Perfect

Pemotretan

Lisa yang tidak mempunyai jadwal hari ini memilih untuk diam di asrama dengan leo dan luca, iya dia sering menghabiskan waktu nya bersama kedua kucing nyaa yang sangat dia sayangi, lisa yang sedang asik bermain dengan kucing nyaa tibatiba saja ada suara yang memanggil nyaa

Jennie : lisaayaaaa, kemana anak itu bukankah dia tidak memiliki jadwal hari ini? Pergi kmna dia
Lisa : ah unnie aku disini di balkon depan (jawab lisa yang mendengar bahwa jennie memanggilnya)

Jennie pun menghampiri lisa di balkon

Jennie : ah rupanya kau disini, aku mencarimu dari tadi
Lisaa : ada apa unnie tumben mencariku ( yang terus main sama kucing nya)
Jennie : bisakah kau menemaniku pergi pemotretan hari ini?

Lisa yang mendengar itu shock seketika karna ini baru pertama kali nya dia memintaa lisa untuk mengantarnya

Lisa : apakah tidak masalah unnie?
Jennie : ya lisa, kenapa harus jadi masalah kau hanya tinggal duduk manis menemaniku

Tanpa berpikir panjang dan entah hipnotis apa yang di gunakan jennie sehingga lisa tidak bisa membantah ajakanya itu, mereka berdua pun pergi ke tempat pemotretan, dengan memakan waktu 2 jam ahir nyaa pemotretan itu selesai,

Jennie : lisa maaf ya lama
Lisaa : oh unnie tidak apa apa, apakah kau lapar unnie? Aku sangat lapar dan haus ( rengek lisa)
Jennie : ahh mianhe lisa, aku sudah membuatmu menunggu dan kelaparan ( kata jennie sambil tertawa) kajja kita makan, aku yang teraktir oke

Mereka berjalan jalan mencari kedai makan disekitar sana, di perjalanan sempat sesekali tangan mereka bersentuhan karna jalan mereka berdampingan dan sangat dekat, terlihat mereka sangat canggung, lisa berhenti sejenak

Lisa : unnie bolehkah aku memegang tanganmu? (sambil menatap tangan jennie)

Jennie tidak menjawab namun tangan nya langsung memegang tangan lisa, lisa yang terkejut saat itu hanya senyum senyum kecil, mungkin itu senyum bahagia

Lisa: kenepa terasa nyaman saat kami berpegangan, ya tuhan apa lagi ini kenapa hatiku sangat gugup ( gumam lisa dalam hati)
Jennie : ini apa aku merasa aku sangat bahagia ketika berpegangan dengan lisa, sepertinya aku belum merasakan hal seperti ini ( gumam jennie dalam hati)