Perfect

Apartemen

Rose dan lisa tiba di asrama, jennie sama jiso yang sudah sampe duluan ternyata sedang asik menonton tv.

Lisa : gimana jalan jalan nyaa menyenangkan? ( sambil duduk di sofa)
Jisoo : sangat menyenangkan dong haha, bagaimana denganmu lis?
Lisa : sangat menyenangkan tapi tadi rose hampir saja tertabrak unnie,
Jisoo : ah benarkah? Apakah kau terluka rose? (sambil mengecek badan rose)
Rose: ah tidak apa apa unnie tadi lisa menolong sayaaa unnie ( muka memerah)
Jennie : kenapa wajahmu memerah rose? ( jennie sedikit penasaran)
Rose: ah tidak unnie hehe, oh iya aku kemar dulu ya mau mandi ( jalan menuju kamar nya)
Jisoo : aku juga ke kamar yaa

Kini hanya tinggal lisa dan jennie di ruang tamu, mereka diam tanpa kata ya begitulah mereka, selalu diam mungkin mereka sedang merasakan apa yang mereka rasakan, tentang perasaan mereka masing masing dan memastikan bahwa perasaan ini nyata atau tidak ( mungkin seperti itu, karna mereka tau perasaan mereka tidak lah wajar)

Jennie : lisaa aku mau ke kamar dulu yaa, apakah kau masih mau tetap disini?
Lisa : ah unnie silahkan beristirahat lah, aku mau bermain game dulu nihh
Jennie : yasudah aku duluan yaa

Lisa yang sedangg asik bermain game tidak terasa waktu sudah hampir jam 2 pagi

Lisa : ahh pegel jugaa maen game semalaman ( sambil rebahan di sofa) kapan aku bisa mengungkapkan perasaanku sama jennie? Aku rasa semakin hari semakin ribet dan jennie juga seperti nyaa terlihat berbeda dia selalu menolak dekat dekat denganku dan memilih jisoo, apa aku harus menyerah? Tapi scpt itukah? Ah tidak aku tidak akan menyerah aku mau tau bisa kah aku meluluhkan hati jennie atau tidak ( gumam lisa dalam hati sambil melihat dinding langit ruang tv)

Lisa ketiduran di sofa dan tv game yang masih menyala tiba tiba jennie yang melihat tv masih menyala dia pergi keruang tv

Jennie : jam segini dia masih maen game? Ini sudah hampir pagi!
Astaga lisa kau tertidur di sofa dan kau tidak mematikan tv? Ceroboh sekali, dan ini kau tidur di sofa nanti kamu bisa sakit badan ish ish ( sambil mematikan tv dan mengahmpiri lisa)
Kenapa aku menyukaimu lisa? Ini sangat aneh, aku coba membantah perasan ini, tapi semakin hari semakin nyata, aku berusaha menjauh bukan berarti aku tak peduli, aku hanya sedang merasakan apakah perasaan ini nyata atau tidak ( jennie yang sambil melihat lisa sedang tidur)
Lisaa : ahh unnie sedang apa kau di sini? ( lisa bangun dari sofa)
Jennie : aku hanya mematikan tv lis, ceroboh sekali kau dasar ( jennie sambil pergi ke kamar nya lagi)

Lisa pun bangun dan langsung pergi ke kamar nya, untuk melanjutkan tidur nya, pagi pun tiba dengan cuaca yang sangat parah dan hari ini blackpink ada jadwal untuk wawancara di sebuah radio

Jisoo : yeorobun ayo kitaa sudahhh telat ( teriak jisoo)
Jennie, lisa, rose : neee unnie wait

Mereka pun brngkt kesebuah stasiun radio di korea

Penyiar : selamat pagi blackpink
Jenchulichaeng : selamat pagii

Sudahh sampir satu jam mereka berbincang sama blackpink, tanya jawab yang sangat seru, hingga tiba dalam pertanyaan

Penyiar : ahh aku ingin menanyakan sesuatu hal yang mungkin ini sangat konyol ( penyiar itu bicara dengan sedikit tertawa) em jadi ini seandainyaa, kalian menjadi laki laki, siapa yang akan kalian kencani?
Jisoo : dalam member atau di luar member? ( tanyaa jisoo sambil tertawa)
Penyiar : dalam member saja yaa haha, ah oke mulai dari lisa karna dia paling mudaa
Lisa : bukanya semua di awal dari yang tua ya?

Mereka tertawa karna jawaban lisa memang lisa happy virus banget kalau udah kayak gitu, dengan wajah polos dan menggemaskan

Lisa : oke oke aku akan jawab, jika aku laki laki aku akan mengencani ( sambil melihat ke arah jennie dengan tajam) jennie unnie!! ( jawab lisa sambil terus memandang jennie)
Penyiar : kenapa dia lisa?
Lisa : dia sexy sangat sangat sexy hehe
Penyiar : karna sexy aja? Engga ada yang lain?
Lisa : banyak si aku engga bisa menceritakanya itu rahasia haha
Jennie : ( dia memilih ku? Depan umum? Ah sungguh aku bangga, aku terharu dia terpesona dengan kesexyan ku dan aku baru tau itu) gumam jennie dalam hati sambil memandang lisa)

Terjadi saling tatap antara lisa dan jennie yang mungkin mereka terekam kamera sesekali mereka curi pandang satu sama lain, akhirnyaa wawancara di radio itu selesai, merekaa pun pulang karna hari juga sudah mulai malam

Jisoo : yaerobun goodnight
Rose : goodnight

Sementara jisoo dan rose masuk kamar lisa dan jennie masih ada di ruang tamu menonton film, jam menunjukan pukul 1 dini hari

Lisa : kau tidak mengantuk?
Jennie : belum aku masih ingin menonton film nyaa nanggung bentar lagi tamat
Lisa : unnie? ( sambil memegang tangan jennie dan berlutut) mungkin ini saat nya ( kata lisa dalam hati)
Jennie : lisa kamu ngapain? Berdiri dan duduk lagi dengan ku di atas ( jennie membangunkan lisa agar kembali duduk bersamanya di sofa)
Lisa : aku menyukaimu unnie ( sambil mengeluarkan sepasang kalung yang ia beli waktu itu di toko perhiasan) ini mungkin aneh bagimu aku tau, aku tidak perduli jawabanmu unnie, aku hanya ingin mengungkap apa yang ingin aku ungkapkan sebelum semuanya terlambat, aku tidak ingin tersiksa seperti ini menyembunyikan apa yang tidak bisa aku sembuyikan, aku benar benar mencintaimu aku menyayangimu, awal nya aku ragu ragu dan aku masih memperhatikan kemana perasaanku akan tertuju, aku sudah coba menempas perasaan ini namun apa semakin hari semakin menjadi......
Jennie : ssssssstttttt lisaa ( yang memotong omongan lisa dengan tangan menutup bibir lisa) tidak perlu kau jelaskan lagi lisa aku mengerti, aku juga merasakan hal yang sama dengan mu, maaf jika aku selalu menjauh dan mengabaikanmu bahkan aku tidak menoleh sedikitpun dengan kebaikan mu perhatianmu semuanya, itu bukan karna aku tidak menyukaimu, aku hanya ingin tau tentang perasaan ini aku ingin tau apa semua ini nyata atau tidak, dan semakin aku merasakan aku semakin yakin bahwa ini nyata, aku sakit melihatmu dengan orng lain, aku rindu jika kamu tidak ada lisa ( sambil meneteskan air mata)
Lisa : salahkah kita bila kita mencobanya? Menjalani hubungan unnie? Untuk hari ini dan seterusnya untuk masa depan itu urusan nanti, setidak nya aku ingin menikmati semua ini unnie, berikan aku kesempatan untuk menjadi bagian dari hidupmu dan hari harimu memberikan kamu kebahagiaan
Jennie : kita sudah mengungkapkan perasaan kita masing masing lisa, dan apa lagi yang harus kita tunggu? (sambil memegang wajah lisa)
Lisa : terimakasih unnie, sekali lagi ( sambil berlutut) kim jennie, apakah kau mau menjadi pacarku? ( berlutut dan membukan kotak kalung)
Jennie : iyaa aku mau lalisa manoban ( jennie terharu)

Lisa memakaikan kalung itu, satu di jennie yang silet dan yang peniti di lisa, mereka berpelukan perasaan lega dan bahagia yang kini menerpa mereka,

Jennie : ini tanggal brpa?
Lisa : 23 september unnie, knpa?
Jennie : hari jadian kitaa yaa tanggal 23 september, dan sekali lagi jangan panggil aku unnie kita udah pacaran lisa ingat,
Lisa : ( merenung sejenak) nini iya itu panggilan sayangku, nini hehe
Jennie : nini? Lucu aku juga punyaa buat kamu,
Lisa : apaan? Jangan yang aneh aneh
Jennie : lili, bagus kan? Nini lili kan jadnya haha
Lisa : terimakasih nini ( memeluk nini)

Sampai tidak sadarkan diri mereka tertidur di sofa sambil berpelukan, pagi pun tibaa, suara ponsel membangunkan mereka, mereka tidak bangun mungkin karna kelelahan habis tembak tembakan ya haha, jiso yang mendengar ponsel jennie berbunyi langsung keluar kamar untuk melihat ponsel siapa pagi pagi gini berisik di ruang tamu

Jisoo : astaga jennie, lisa kenapa kalian tidur disni?
Yaaa jennie bangun lisaa bangun,
Jennie : huaahhhhhhh apaan unnie masih pagi jugaa
Jisoo : apa apa itu telpon masuk sudah bbrpa kali mungkin pentingg cepat angkt dulu, dan ini lagi lisa knpa kau tidur disini juga sama jennie?
Lisa: semalam habis nonton film ketiduran unnie

Jennie mengangkat tlp nyaa dan tiba tiba

Jennie : aku harus menghadiri acaraaa, aku tidak ada teman untuk pergi kesana ( mundar mandir panik)
Lisa : jangan panik, ayo ganti baju kita pergi bersama aku akan menemanimu

Mereka pun pergi ke acara tersebut, lisa menemani jennie, dengan di antar manager oppa.