Si Sulung bercerita.
Antara tahun 2011 hingga 2013.
Akan 'ku jelaskan secara singkat Surabaya di tahun itu, dari mata anak kecil umur 10 tahun. Surabaya di bumiku. Tidak pernah tahu 'kan, rasanya berada di rumah yang akan bergoncang setiap kereta melesat tengah malam? Ya, Jarak antara rumahku dengan lintasan kereta tidak lebih dari 10 meter. Malam yang damai seakan jadi hal mustahil. Padat, dan yang pasti disana bukan tempat yang aman untuk hidup dengan maut di pelupuk mata, sudah terlalu sering aku melihat, sangat amat sering.
Bertetangga dengan para perantau dari seluruh Indonesia. Bermacam nada bicara mereka dengan beberapa sifat bawaan dari tempat asalnya,-
Tidak selesai.