Vk Rude 21+

#04

Jungkook mengerjap pelan mencoba membuka sepasang netranya sambil mengedar pandang ketika dirinya tak jua menjumpai terang pada penglihatannya.
ditambah ia yang tak bisa menggerakkan kedua lengannya secara leluasa membuat tubuhnya terasa makin lelah.

" menikmati tidurmu. Sayang..? ". ucap taehyung sambil menyeringai.

Seketika jungkook mematung begitu mendengar suara barithone yang baru saja menelusuk kedalam rungunya hingga membuat kepalanya berputar pening.

Si manis jelas begitu tersentak panik ketika menyadari bahwa keadaan ini pastilah sama seperti yang lalu. ketika si tuan muda memaksa dirinya untuk melayani nafsunya.

" A-- Apa yang anda inginkan t tuan? ". jungkook bertanya terbata saat tubuhnya bergetar samar ketika jemari dingin milik tuan mudanya terasa menari - nari dipipinya.

Usapan pelan taehyung sungguh menghantarkan sengatan yang membuat jungkook diliputi perasa'an ketakutan. hingga tanpa sadar air matanya menetes lalu merembes membasahi kain yang menutupi sepasang netra indahnya.

Pemandangan yang sungguh menggairahkan bagi taehyung. melihat tubuh setengah telanjang milik pelayan manisnya yang terlihat begitu putus asa menekuk kedua tungkainya demi melindungi area privasinya.

" cantik. kau cantik sekali sayang.. ".ucap taehyung setengah berbisik ketika nafasnya mulai memberat. hasratnya yang mulai membumbung membuatnya meneguk ludah susah payah ketika fokusnya terpatri pada bibir tipis jungkooknya.

Ia ingin. begitu ingin merasakannya.

" mmmpphh "

Maka dicengkeramnya rahang jungkook kuat - kuat ketika pemuda manis itu menggeleng brutal mencoba menolak sesuatu yang hendak dijejalkan dalam mulutnya.

" aasshhh "

Taehyung menggeram pelan ketika berhasil melesakkan kesejatiannya dalam mulut jungkook. menikmati sensasi hangat yang melingkupi privasinya. terasa begitu lembut ketika sapuan lidah jungkook begitu menggelitik ketika pemuda itu masih memberontak rusuh.

Telapak lebar taehyung kemudian beralih menjambak rambut bagian belakang kepala jungkook sebelum menggerakkannya maju mundur secara brutal hingga membuat simanis tersedak beberapa kali ketika tekaknya terhantam ujung tumpul.

" yessh jungkook. ouhh... ". racau taehyung sembari menggigit bibir bawahnya kuat ketika kesejatiannya terasa berkedut hendak mencapai klimaksnya. dan ketika seluruh hasrat yang telah ditahannya sejak tadi tertangguhkan, taehyung menahan pergerakan kepala jungkook kuat- kuat. membiarkan si manis menelan habis sari pati akan kenikmatan yang melandanya.

taehyung tampak terengah sambil menyeringai begitu puas ketika menarik diri. jemarinya terulur membuka kain yang membebat netra jungkook hingga dapat ia lihat sepasang oniks sembab simanis yang memandang bengis kearahnya sembari mengernyit jijik.

" bajingan!! "

Jungkook mendesis begitu mengancam yang hanya ditanggapi kekehan singkat oleh tuannya.

taehyung kemudian membalik tubuh jungkook hingga posisi tubuhnya sedikit menungging dengan kedua telapaknya yang tertumpu pada kepala ranjang. secara perlahan menarik gesper yang melingkar apik pada pinggangnya lalu mengayunkannya cukup keras.

Ctazzz

" Akkh! ". jungkook berteriak ketika satu lecutan yang dilayangkan tuannya mendarat begitu keras pada punggungnya hingga terasa begitu perih.

" akhh sakkit!! "

Jungkook mendongak menahan perih yang terasa menjalari seluruh punggung putihnya ketika taehyung kembali melecutnya berkali - kali. tubuh putihnya nampak bergetar samar dengan nafas begitu terengah kepayahan.