Madness

30.8K 1.2K 231
                                    




Warn : B x B
Rate : M
Rape, violence
bagi yang gasuka homo mohon jangan baca book ini,alurnya gaje, typo dimana mana, bahasa kasar dan yang gasuka adegan kekerasan bisa skip gausah baca, semua karakter yang disini saya hanya meminjam untuk mendukung isi cerita, tidak bermaksud menjelekkan siapapun, jika tidak suka mohon di block saja karna ini sekedar menyalurkan kegabutan saya,  terimakasih^^.




















Taehyung berlari tergesa menuruni anak tangga untuk menghindari kejaran beberapa orang yang selalu mengganggunya
menggigit bibir pucat nya demi menahan rasa sakit yang merambati sekujur tubuhnya yang babak belur.
Pemuda itu menghela nafas pelan ketika derap langkah beberapa siswa nakal yang membullynya perlahan menjauhi tempat persembunyiannya

Tubuhnya perlahan merosot kebawah menyandarkan punggungnya pada dinding lusuh nan dingin sembari menetralkan deru nafasnya yang memburu.

Taehyung kemudian mengusap pelan sikunya yang nampak berdarah, menghiraukan beberapa lebam kebiruan yang juga menghiasi wajah tampannya
pemuda itu lantas merogoh saku celananya sebelum menghela nafas lelah mendapati kacamata miliknya retak beberapa sisi hingga tak lagi layak dipakai.

masih asik dengan kegiatannya, pemuda itu kembali memasang posisi waspada ketika sayup sayup suara seseorang merasuk di pendengarannya.

berbekal seluruh rasa penasaran dalam benaknya, taehyung lantas bangkit mengikuti arah darimana obrolan itu berasal. dengan penuh kehati - hatian kedua kakinya berjalan membawanya menemui pemandangan yang membuat langkahnya terpasung.

sepasang hazelnya menatap nanar sepasang sejoli yang tengah bercumbu mesra hingga membuat hatinya mencelos kesakitan.
otaknya seolah dipaksa merekam dengan detail bagaimana kedua bibir pemuda didepan sana berpagut mesra disertai lenguhan - lenguhan si submisif.
seketika hatinya memanas,  seluruh emosinya terkumpul dalam kepalan tangannya ketika kim mingyu menyeringai kearahnya sembari melumat habis bibir manis pemuda jeon.
obsidiannya beralih dengan tatapan menggenang tak sanggup melihat pemuda yang dicintainya berkhianat.

Memejamkan mata sejenak,  Taehyung segera beranjak pergi dengan membawa sejuta lara dikhianati.















Malam hari ketika waktu menunjuk pada pukul sepuluh lewat lima belas menit, jungkook dikejutkan oleh suara ketukan pada pintu rumahnya. mengernyit heran sembari mendudukkan tubuhnya segera mencoba memastikan rungunya tak salah dengar.
hingga ketika ketukannya semakin keras, jungkook mengumpat pelan kepada siapapun yang mengganggu istirahatnya,  sedetik kemudian senyumnya mengembang
bukankah ini malam minggu
ada kemungkinan kan kekasih barunya datang?
maka dengan langkah tergesa setengah berlari, jungkook bergegas menuruni anak tangga
mencoba tersenyum semanis mungkin ketika meraih kenop untuk membuka pintu.

" Mingy-...!  ".  senyum jungkook perlahan luntur ketika mendapati seseorang diluar ekspektasinya, pemuda berwajah lumayan tampan namun sayangnya memiliki selera berpakaian yang kampungan kaku dan norak sungguh tipe pemuda cupu yang membosankan,  sang kekasih yang hendak diputuskannya sebentar lagi.

" Taehyung "

" malam jungkook ah ". sapa taehyung sambil tetap mencoba tersenyum ketika mendapati raut wajah kekasihnya yang berubah drastis.

" hm masuklah ".  tukas jungkook dengan nada malas luar biasa.

  Dengan langkah kikuk,  Taehyung melangkahkan kakinya memasuki kediaman keluarga jeon,  kedua kalinya ia mengunjungi rumah jungkook,  tidak terlalu besar namun cukup nyaman karena tertata dengan apik.

Jungkook menggiringnya keruang tamu,  mempersilahkannya duduk di sofa beludru sebelum meninggalkannya untuk mengambil minuman didapur.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vk Rude 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang