PROLOG

11K 70 3
                                    

"WOY BONEKA MAMPANG! SINI LO ANJAY!"

Gue lari ngejar Fitria sambil pegang sepatu gue untuk di lempar kearah Fitria.

Kesel gue tuh.

Abisnya dia tuh tadi dia lapor sama Pak Botak kalau gue tidur di pojok.

Uw pojok hehe.

Alhasil tadi gue di hukum sama Pak Botak, di suruh lari 50 puteran.

"AMPUN LIN! AMPUN!" teriak Fitria terus berlari.

BRUKK

Ga sengaja gue nabrak orang sampe gue jatoh ke lantai.

"Aws--" ringis gue.

Seseorang menarik kerah gue sampai gue berdiri. "BERANI BERANINYA LO NABRAK GUE!"

Dia adalah Jeje.

Sang penguasa sekolah alias tukang ngebully. Ewh.

"Ma--maaf."

"Enak banget lo ngomongnya."

PLAKK

Dia nampar gue.

JELAS GUE GA TERIMA!

BUGHH

Gue menonjok wajah Jeje dengan wajah emosi. "BERANI LO NAMPAR GUE NYET! GUE UDAH MINTA MAAF ANJING!"

"ANAK HARAM! BERANI LO SAMA GUE!"

PLAKK

Lagi lagi dia nampar gue.

Seisi koridor menatap kami berdua. bersorak.

Emosi gue tinggi.

Gue menyekik leher Jeje. "BAJINGAN ANJING!"

Jeje terbatuk batuk.

"ALIN! JEJE!"

Pak Botak dan Pak Kemal mencoba memisahkan gue dengan Jeje.

Akhirnya mereka bisa pisahin gue sama Jeje.

"BANGSAT LO, JE!"

Jeje masih terbatuk batuk.

"ALIN! JEJE! IKUT SAYA KE KANTOR!"

---

"Koh, tolong dateng ke sekolah."

'Kamu kenapa?'

"Maaf, Koh. Dia hina aku dan emosi aku tinggi."

'Terus?'

"Aku cekik dia."

'APA?! KOKOH KESANA!'

Tutt

Gue meletakkan telepon sekolah ditempat asal kemudian duduk dekat dengan Bu Riani.

"JEJE!"

Mampus gue.

Emaknya Jeje dateng terus meluk Jeje yang ada di hadapan gue.

"Je, kamu kenapa?! Ngomong sama Mama!" cerocos Emaknya Jeje.

"Itu Ma."

Jeje nunjuk gue.

"Dia nyekik aku." lanjut Jeje.

Emaknya Jeje menatap tajam gue banget. "KAMU SIAPA?! BERANI BANGET NYEKIK ANAK SAYA!"

"Dia anak haram, Ma." tambah Jeje.

BRAKK

Itu bukan gue yang gebrak. Tapi--





















































































Koh Marcus.

Dia baru dateng.

"ALIN! BUKAN ANAK HARAM!"

"KALAU BUKAN ANAK HARAM TERUS APA?!"

Emaknya Jeje sama Koh Marcus debat.

"DIA ANAK SAYA DAN SAYA BISA TUNTUT ANDA DAN ANAK ANDA ATAS PENCEMARAN NAMA BAIK!" teriak Koh Marcus icemosi.

Emaknya Jeje and Jeje langsung terdiam.

"ALIN KELUAR DARI SEKOLAH INI!"

Koh Marcus langsung narik tangan gue keluar dari kantor.
























###
Hai gaesss!!!
Aqu comebackkkk!!!

Mungkin story ini cuman sampe part 20-25. Setelah itu aqu bakalan bikin story baru tentang atlet lainnya.

Jangan lupa vote dan commentnya!

See you👐

Mesum - GintingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang