You Who Come To My Life

You Who Come to My Life |Episode #1: Our Life

ㅡ Sabtu, 10 November 2018.
@Kyuhyun-Sooji House

#SoojiPOV

Ini sudah kesekian kalinya Kyu sibuk sendiri dan jarang pulang. Bahkan dia lupa kalau hari ini adalah Ulang Tahun Hyunji, putri kandungnya sendiri. Ia juga begitu pada Jaera...

Belakangan ini ia bahkan tidak memakan masakanku... yah... aku sangat kecewa. Ia memperlakukanku sebagai pasangan hanya di awal.. kemudian, hari-hari berikutnya terasa semakin berkurang, ya hanya seperti sahabat biasa.
Dia baik, namun kurasa kami tidak cocok lagi untuk menjadi pasangan.
-

#KyuhyunPOV

Aku sangat sibuk... dan aku sudah makan diluar, jadi aku tidak makan masakan Sooji... hhh mianhae, baby.

-

-

-

ㅡ Sabtu, 17 November 2018.

#SoojiPOV

Beberapa hari ini aku terus berfikir, apa yg harus kulakukan. Aku anak broken home, dan sejak kecil menjadi korban penyiksaan ortu ku baik fisik maupun mental. Aku tak mau Hyunji menjadi anak broken home, namun ia juga butuh sosok ayah.

Selama ini, Kyuhyun-Appanya hanya pernah bertemu dengannya saat kelahirannya, dan beberapa kali setelahnya. Jujur, sebagai seorang perempuan juga sekaligus seorang ibu, aku tak tega, tak ingin memberi tekanan pada Hyunji dan Jaera, ingin memberikan yg terbaik untuk mereka. Dan jikalau Kyuhyun memang terlampau cuek sebagai seorang Suami dan Ayah, lebih baik kami berpisah. Itulah yg kufikirkan...

Akhirnya aku memutuskan untuk keluar dari rumah Cho Kyuhyun, tinggal terpisah, dan menitipkan Hyunji kepada adik angkatku, Kim Hanbin dan Minel, pacarnya, dan memberi Jaera pengasuh. Karena aku disibukkan dengan jadwal RS sekaligus Bisnis yg padatnya 'luar binasa'.

-

@Hanbin's Apartment

"Waahh keponakanku lucu sekali suka makan dan aktif~ kasihan ortunya sibuk terus... Noona-ku kapan pulang ya, Minel?" Tutur Hanbin yang baru pulang kuliah.
"Katanya Sooji eonnie sibuk... banyak pasien bedah... sini gantiann aku mau Hyunjii" Minel menjawab Hanbin sembari mengambil alih Hyunji dari gendongan Hanbin.
"pasiennya kenapa sih banyak bgt yg dibedah? Eh iya, hati-hati tambah mini kamu nel hahaha~" Hanbin meledek sebutir-eh seorang Minel yang menggendong putri gembul berkulit sangat putih bernama Hyunji.

"ih apaansiii" Minel kesal, namun setelahnya ia asyik bermain bersama bakpao hidup itu.
"Neellll bosan nihh"
Hanbin terkacangi. Siapa suruh kalah imut dari Hyunji.

-

@InspireHospital

#SoojiPOV

"Hhh~" aku baru saja mendudukkan diriku pada sebuah sofa diruang kerjaku. Dalam sehari, pasien bedah bisa mencapai 3-5 orang, belum lagi pasien saat jadwal praktek, apalagi saat shift UGD. Oh, aku juga sibuk mengatur RS ku ini sedemikian rupa. Ya aku kan pemiliknya~ Jadwalku semakin padat belakangan ini. Berat badanku turun tak karuan karena pola hidup yg sangat berantakan.
Sekarang sahabat-sahabat ku menjuluki aku setipis benang modulasi kimia. Atau benang pembentuk DNA. Kurang ajar, wkwkwkwk.
Omong-omong... Aku rindu keluarga kecilku... aku tidak suka pada tingkah Kyuhyun yang semakin lama hanya seperti sahabat biasa, aku sama sekali tidak merasa punya suami. Ya.. akhirnya sekarang aku hanya merindukan Jaera dan Hyunji. Kedua putri kecilku...

-
-
-

@CruiseEnt

#BryanPOV

-Ruang CEO-

"Sekretaris Do, tolong arsipkan file"
"Baik Hwejangnim"

"Sekretaris Do, tolong buat juga copy nya"
"Baik Hwejangnim"

"Tolong ini juga-saya akan mengerjakan ini-saya harus itu-saya telah menyelesaikan ini-apa jadwal berikutnya?"

"baik-ok-hwejanginim anda butuh istirahat-berikutnya anda harus ini kemudian harus itu weekend ini juga ada jadwal ini dan itu"

"Sekretaris Do, apakah anda sedang belajar melawak? Bagaimana saya dapat beristirahat dengan jadwal sepadat ini~"

"Hehe~ saya kan perhatian dengan bos besar..."

"Saya tidak besar. Memangnya saya BangSiHyuk?"

"Bukan begitu maksud saya~ saya perhatian karena anda bos saya, mungkin juga dapat bonus gaji... hehehe"

"Dasar mata gajian~"

"Mata duitan, hwejangnim."

"hahaha..."
*hik ngikkhik heukheukhik ngikngik*

"Sudah ketawanya hwejangnim, seperti sedang mengelap kaca..."

"Sekretaris, kurang asem sekali anda, dasar penguin tumpul"

"kuatkan hamba"
Do Kyungsoo pasrah, punya bos receh begini.

"ngegym dong supaya kuat"
tuh, saya juga perhatian pada si penguin tumpul.

Aku semakin sibuk belakangan ini, terkadang jadwal makan pun terlewati, namun terkadang aku suka mengisi waktu makan siang bersama Namjoon hyung. Ya, dia sepupu ku... Profesinya sebagai seorang Psikolog membuatnya sibuk juga, jadi biasanya kami hanya bertemu sebentar saja untuk makan bersama, karena ia juga sudah berkeluarga.

Sebenarnya, aku sering merasa kesepian. Aku rindu ortu ku. Aku bahkan seorang anak tunggal... Hmm yasudah lah~ sudah biasa mandiri kok...

Namun belakangan ini, aku mulai berfikir untuk memiliki kekasih, selama ini aku pun bukan seorang 'player'. Sebenarnya banyak wanita yang mendekatiku, namun aku tidak menemukan yg sesuai dengan kriteria ku. Semoga segera bertemu yg sesuai...

*Dddrrrrrtt...*
Hp ku. Aku mengambilnya dari saku ku, ternyata Minho mengubungiku melalui chat. Ya dia adik asuh ku, sejak masih menjadi trainee, aku menganggapnya seperti saudara kandung.
- M (Minho)
- B (Bryan)

M: "Hyung~ apakabar? rencananya aku
akan mengunjungimu dalam waktu
dekat loh~"
B: "Hey... kabarku baik~ bagaimana
denganmu? kapan mengunjungiku?"
M: "Baik juga hyung, aku sangat sibuk
konser sana sini setelah debut,
mianhae aku jarang menghubungi
hyung. Kuharap hyung selalu dalam
keadaan yg baik dan sehat. Tolong
jangan lupakan kesehatan hyung~
Aku rencananya mau
mengunjungimu bulan ini hyung, tapi
tak dapat dipastikan kapan
tanggalnya. Aku merindukan
hyung..."
B: "Ne~ gwaenchanayo, baiklah, jangan
kaku begitu dong~ kunjungi hyung
kapan saja kau mau, ok? hyung
merindukanmu juga, kau seperti adik
kandung untuk hyung... Jaga dirimu
juga Minho-ya~ Oh ya, hyung akan
kembali bekerja,
sampai jumpa Minho-ya, sukses
selalu~!"
M: "Ok hyung~ Hyung juga~ annyeong~"

Setelah chatting dengan Minho, aku kembali bekerja dengan kesibukanku, berkutat dengan tumpukan tugas yg harus kuselesaikan.
Ya, begitulah hari-hariku. Benar kata eomma, semakin kita sukses, kita akan semakin sibuk, dan akan semakin sedikit waktu istirahat kita. Inilah tanggung jawabku, aku tidak bisa membengkalai pekerjaanku begitu saja.