Halo, saya adalah seonggok daging kenyal pecinta keju.
Ini ff pertama saya, don't like don't read. Kisah pertama saya akan menceritakan tentang:
Seorang CEO muda berparas tampan, perjaka yg workaholic bernama Bryan Kim, bertemu dengan seorang dokte...
"Aargh ssshh siapapun, suster, dokter, tolong" ujarku sambil berjalan tertatih memasuki UGD RS tersebut dengan mencengkram kuat perutku. Gila ini sakit banget sih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa tuan? Mana yang sakit?!" ujar seorang suster sambil mengangkat kemejaku dengan sembarangan seenak jidat binti.kamvretos, disaat aku masih berjalan tertatih. Sial, dia modus mau melihat abs ku?! Yalord, aku bingung harus senang atau menangis.
"kucel begini masih punya fans. Fix aku ganteng sih" -ucapku dalam hati
"sshh sakit sust-errh.."
"MINGGIR! BIAR AKU YANG MENGAMBIL ALIH." Tutur seorang dokter wanita dengan nge-Elpiji, seiring dengan tubuhku yang oleng.
"..." aku menatapnya memohon pertolongan. Namun dia cantik. Yaampun, untung lagi sakit jadi si adik jinak. Kalau ngga ya malumaluin ngacung di UGD.
"Mari tuan disebelah sini" suster tersebut menyuruhku berbaring di bed paling ujung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"...hh.. Sshh aahh.. Sshh. Aahh" Sumpah aku ga lagi nonton YD! Ini desahan sakit saat berjalan. Sumpah demi k*ndom piranha. Lalu aku pun berbaring sedikit meringkuk.
"Berbaringlah yang lurus tuan... Bryan Kim." Ujar dr. Bae Sooji yg katanya galak bin. nge-Elpiji itu sembari meluruskan posisiku. Gila kaya papan gue nih.
"Diam dan jangan berfikir aneh. Saya dr. Bae Sooji akan menangani anda. Mohon fokus pada pemeriksaan" dr. Bae menatap mataku. Ini sih aku merasa tatapannya kaya yg bakal keluar laser merah. Serem. Untung cantik..(:
"...ne.. Tolong selamatkan aku.." responsku sedikit grogi karena tatapannya kaya malaikat pencabut nyawa.
"Tenang saja, kau tidak akan mati." Responsenya dingin. Bukan dingin si, tp savage. Memangnya siapa juga yg mau mati?! Lalu dia membuka kancing kemejaku. Hey ini baru namanya dingin anjir.. Ini musim dingin dan aku topless begini di UGD.
Kemudian
"AAHH! Sssh.. " sungguh sakit ketika dia menekan perutku dan mengangkat kaki kananku. Secara tiba-tiba.
"Suhunya 38.9°c dokter" Suster ini baru saja mengukur suhu tubuhku.
"Ada mual/muntah? Diare/Konstipasi(sembelit, pupnya gabisa keluar)? Pola makan bagaimana? Jenis konsumsi apa saja 3 hari terakhir? " tanya dr. Bae beruntun.
"ada dok.. Sssh... Pola makan sepertinya sering tidak teratur. Saya suka ramyeon(mi instan) yang sangat pedas dan jajanan dok. Bagaimana hasilnya? "
"Appy prediagnose. Bawakan bood test kit dan persiapkan untuk ct scan segera!" dr. Bae menyuruh suster tadi. Apa yg terjadi padaku?
"Dok, saya kenapa?" tanyaku penasaran
"Kita tunggu tes darah dan ct scan ya bryan ssi." Jawabnya
.
#AuthorPOV
Setelah melangsungkan pemeriksaan lengkap Tes Lab (Darah) dan CT Scan + Abdominal USG di Radiologi, Bryan pun dijelaskan oleh dr. Bae mengenai apa yg terjadi didalam perut Six-Pack nya yg kini menjadi Sick-Pack.
.
#BryanPOV
"Jadi bagaimana dok hasilnya?" tanyaku tidak sabar.
"Heumm. Begini Bryan Kim ssi, Leukosit atau sel darah putih berada di atas rata-rata yang berarti ada peradangan atau infeksi yg the terjadi pada tubuh anda, dan detailnya terlihat dari hasil CT Scan dan Abdominal USG bahwa anda menderita Accute Appendicitis atau Radang Usus Buntu Akut, dan sudah parah. Dapat bocor/pecah kapanpun. Anda wajib berpuasa 8 jam. Ya lakukan saja selama anda tidur... Besok pagi jadwal pembedahan anda berlangsung. Puasa mulai pk. 00:00 saja. Sebelum pk.00:00 puas-puasi lah makan dan jangan ditahan bila ingin bab. Wajib bab." jelas dr. Bae panjang lebar.
"Ah begitu. Ternyata bukan hanya rahasia yg bisa bocor ya dok, usus saya juga :") mana saya sendiri lagi. Ini bukan cuma Appendicitis kayanya, tapi juga Aloneitis atau meradang karena kesendirian.
"Awowkawokawok" dr. Bae tertawa receh.
"Silahkan menandatangani form pasien rawat inap dan persetujuan tindakan serta administrasi awal..." dr. Bae memberikan clipboard dengan lembaran-lembaran kertas beserta ballpoint. Berasa ujian aja inimah. Akupun menandatangani semuanya dan meminjamkan kartu asuransi perusahaanku kepadanya.
"Gabisa ga operasi dok? Nanti Abs saya ternodai dong..." aku memelas.
"G!" jawabnya tidak tergoyahkan.
"i-iya d-dok.. S-sudah dok..ini" ujarku seraya memberikan semuanya setelah selesai.
"baik. Untuk saat ini anda akan dipindahkan ke ruang perawatan inap, Exclusive VIP Room 712 lt. 7 area rawat inap". Ujarnya saat menerima clipboard dan kartu asuransi-ku.
"baik dok" responsku singkat. Bukannya mau dingin atau sok cool sih. Tapi siapa si yg kuat bawel disaat seperti ini...🤢
"dok.. Sarimi dok dok der! Tanganlu kaya ceker, Palalu gue jeder!" sungutku dalam hati setelah dokter itu pergi .
"Bryan ssi, pikir yg aneh-aneh nanti waktu operasi perutnya ga saya tutup lagi loh. Biarin terbuka" ANJIR WOYY... DR. BAE CENAYANG? ANAK MBAH DUKUN?
Gimana gimana? Lanjut gengs? :v mohonmaaf apabila ada kesalahan karena author bukan anak kedokteran yaa.. Mohon maaf juga karena author jarang update... Mulai sibuk kuliah dan kerja guys..🙏🏻
