Gue bertahan di dunia yg kejam
Queen Lovata Inez
Seorang gadis mengerjapkan matanya beberapa kali. Ia mengumpulkan semua nyawanya untuk bangun dari kasurnya.Setelah semua nyawanya berkumpul ia pun bangun dan duduk dipinggir kasur. Ia mengambil foto di atas nakas dan memandang lama foto itu.
Gadis itu tak lain adalah salsa. Ia memandang gadis kecil ditengah² ia dan kevin dengan tatapan rindu. Ia sangat membenci orang yang membuat adik kecilnya hancur.
"Lo yang kuat, gue ga bakal maafin orang yang buat lo hancur" Ucap salsa sembari memeluk foto tersebut dengan erat serta menitikkan air mata.
*****
"SALSAAA!" Teriak wanita paruh baya yang sedang menjelaskan materi di depan membuat seisi kelas menatap ke arah salsa yang sedang tidur dengan pulas.
"Ca woy bangun singa ngamuk tuh" Ucap deisya pelan membangunkan sahabatnya itu.
"Bentaran napa sih gue ngantuk" Ucap salsa dengan keadaan masih tertidur pulas.
Wanita paruh baya itu pun berjalan dengan marah menuju meja salsa.
BRAKKK...
Mendengar gebrakan meja salsa pun tiba² terbangun dengan terkejut serta wajah khas orang baru bangun tidur.
"Kamu keluar kelas berdiri di lapangan sampai jam istirahat!" Tegas wanita paruh baya yang tak lain adalah gurunya.
"I...iiyaa b..buu s..sa..saya keluar" Ucap salsa berpura² latah.
Keluar kelas salsa bukannya menuju lapangan tapi malah ke kantin.
"Mending gue ke kantin pain panas² di lapangan ogah cape gue" Batin salsa berucap.
Sesampainya di kantin ia langsung memesan cemilan dan cappucino latte. Setelah jajanannya habis ia pergi menuju rooftop.
Saat ini salsa sudah berada di rooftop untuk menenangkan dirinya. Di saat bersama keluarga dan sahabatnya ia tertawa dan tersenyum bahagia sangat berbeda dikala ia sendiri. Di saat sendiri ia selalu berpikir siapa orang yang membuat adik kesayangannya itu hancur.
"Queen gue bakal balas orang itu" Gumam salsa. Ia membuka ponsel dan menelpon seseorang.
"Van si queen gimana" Ucap salsa sembari meletakkan benda pipih itu kedekat telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Cupu Girl's
Teen Fiction"Emang bener yak kata orang, sahabat dekat berpotensi sebagai musuh terbaik" -Salsabila Carina Anderson "Suka sama orang itu merupakan hak segala bangsa, sekalipun orang yang disukai itu udah punya pacar" -Candy Kalvina Xendrick "Merasa bersalah t...