1

128 5 1
                                    

Hy! Namaku Reyka, Reyka Cahyani... Bisa dipanggil Rey atau Eca, eh panggil sayang juga boleh hehe...

Cerita ini adalah kisah di masa SMA, dan yaa kalian pasti tau masa SMA adalah masa yang paling sulit dilupakan, masa remaja yang mulai mengenal cinta,  canda tawa, sedih, susah, senang, dan mulai bertemu lebih banyak orang.
Tapi bagiku biasa saja karena memang tak ada yang spesial. Hari-hari kujalani, dan aku hanya lebih fokus sekolah, dan tidak jarang seperti murid-murid lainnya yang lebih dulu merasakan jatuh cinta pada teman sendiri...

______________________________________________________

Setahun berlalu, aku mulai mengenal dia.
Dia yang mengajarkan betapa pentingnya kesabaran dalam sebuah hubungan, dan aku sadar itu adalah bagian terberat dari mencintai.

Clara, Ana, Dita, Fifi, Ara, Lia dan Dela, mereka satu geng ku, kita selalu barengan, saling cerita, dan berbagi masalah bahkan tak jarang kita juga sering bertengkar tapi akhirnya balik lagi kok.

Aku satu-satunya orang yang paling tertutup diantara mereka, bukannya aku tak ingin berbagi cerita, tapi semakin lama aku sadar bahwa tidak semua harus di ceritakan, karena belum tentu kita akan selalu di mengerti.

***
Hari itu hari pertama dia masuk sekolah dan ternyata di tempatkan dikelas ku

"Eh Ka ada anak baru nanti dikelas kita" Ucap Dita
"Oh, cowok atau cewek?" Tanyaku
"Cowok lah, eh baru di omongin... Tuh orangnya" Ucap Dita sambil menunjuk ke arah lelaki tersebut
"Ohituu, biasa aja sih" Ucapku sambil memalingkan wajah
"Cakep tau" Ucap Dita
"Dih biasa aja sih" Ucapku sinis
"Awas loh, nanti juga jatuh cinta, haha" Ucap Dita sambil memandang Reyka
"Apansih, lu mau liat gak gua bakal jadi orang pertama yang dia ajak ngobrol" Ucap ku
"Emang bisa? lu kan jutek, dia juga kelihatannya jutek banget Ka" Ucap Dita sambil memandang dari jauh wajah lelaki itu
"Bisalah, tapi sebenarnya gua malas sih haha" Ucapku
"Yaa bilang aja gaberani, lu kan emang gitu, boro-boro mau urusin cowok" Ucap Dita sambil merangkul dan mengajak Reyka ke kantin

ILUSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang