Warna jingga pada langit cerah
Seakan berubah menjadi kelam
Mentari seraya pulang
Pergi menghilang
Menyambut malam, yang kian datang
Menelan semua kenangan denganmuWahai senjaku
Perlahan kau terkikis
Terkubur dalam hingga habis
Di setiap garis yang melengkung pakisHening merengkuh sekat tak berjarak
Membuat aku ingin bertindak
Bertindak pergi beranjak
Dengan kaki tanpa jejakSayup-sayup kau meringkih
Hatiku mulai perih
Dan Mataku kian memedih
Tak ada yang terlepas
Raga masih merintih memelas
Tak ada ujung
Begitupun bisik bersenandungRona jingga yang indah dan megah
Sore merengkuh pada pangkuan gulana
Jingga senja memang menawan
Tapi hanya singgah sebentarKau memang indah
Tapi mengapa tak bertahan lama
Hadirmu bersifat fana
Tapi dengan itu aku peka
Bahwa yang indah tak selamanya cerah
Akan ada masanya ia pulang ke singgasana
Sampai jumpa senja********
Ket :
Puisi ini adalah sebuah puisi Kolaborasi. Antara puisi saya dengan anak-anak KPN.
Vote☆☆☆
😉
