Ijinin gua untuk membuka kembali lembaran lama yang telah lo buang
***
Perlahan semburat merah itu muncul, membangunkan seorang gadis yang sedang asik bermimpi. Tak lama gadis itu mulai membuka mata, lalu mematikan jam weker di atas nakas. 'fiuhh' hela gadis itu. Nampaknya ia sangat lelah dengan apa yang ia rasakan saat ini. Tinggal di apartment kecil, lalu kerja part time setelah pulang sekolah. Tapi apa boleh buat, hidup ini yang memaksakan dia untuk melakukan semuanya. Munafik kalo dia bilang selama ini dia bahagia. Hidup yang selalu dihantui rasa bersalah, tanpa ditemani teman ataupun keluarga. Tapi tuhan masih sayang kepadanya, ia diberikan otak yang sangat brilian sehingga ia tidak perlu pusing memikirkan biaya sekolahnya.
" lo harus semangat raisya, tunjukin kalo lo itu kuat. Fighting! " ucap gadis itu untuk menyemangati dirinya.
Gadis itu bernama Raisya Fransiska, seorang gadis yang selalu berharap semua ini akan berakhir.
Raisya dengan sigap mempersiapkan keperluan sekolahnya. Apartment yang kecil ini memudahkan dia untuk mempersiapkan semuanya. Mulai dari mandi lalu berganti baju, setelah itu ia memasak sepiring nasi goreng untuknya. Tidak sulit bukan.
Setelah itu ia mengambil sepeda gunung miliknya untuk bergegas menuju sekolahnya yang tak jauh dari apartment nya.
Setelah memakirkan sepedanya ia berjalan menuju kelasnya. Sepanjang koridor banyak omongan mereka yang sangat menusuk hatinya.
' eh ada anak buangan'
' dasar anak ga guna '
' sebenernya kasian si tapi kelakuan ga manusia banget '
Berbagai cacian mulai ia dengar. Ada yang hanya bisik-bisik, bahkan ada yang berbicara secara terang-terangan. Tapi itu tidak diperdulikan oleh raisya, baginya itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Karna apa yang mereka bicarakan tidak sesuai apa kenyataan.
' kalo ga tau apa-apa ga usah banyak omong ' ungkapnya dalam hati
Ia kembali berjalan menuju kelasnya, tapi saat ia ingin berbelok ia tidak sengaja menabrak seseorang di depannya. Duk...
" aduh maaf gw ga sengaja " ucap laki itu
" hmm " balas raisya dingin
Raisya pun langsung pergi meninggalkan laki itu yang masih berdiri disana. Ia pun bergegas menuju kelasnya karna bel masuk sudah berbunyi.
***
Keadaan riuh kelas XI ipa 2 tiba-tiba menjadi senyap karena guru sudah datang.
" selamat pagi anak-anak! " ucap bu Fatimah dengan semangat
" pagi bu " ucap mereka serempak
" hari ini kita kedatangan murid baru, mari nak masuk silahkan perkenalkan diri kamu " ucap bu Fatimah seraya mempersilahkan anak baru itu masuk.
Perlahan murid baru itu masuk, ia sangat terkejut melihat cewek yang ia tabrak tadi sekelas dengannya. Tapi ia sangat bingung, karna melihat gadis itu melipat kedua tangan diatas meja lalu menenggelamkan kepalanya.
'mungkin dia lelah ' pikirnya
" selamat pagi teman-teman perkenalkan nama saya Jonathan Christie panggil saja jojo. Saya pindahan dari Surabaya,semoga kita dapat berteman baik " ucap jojo memperkenalkan diri
" oke jojo, silahkan kamu duduk disebelah raisya. Yang dibelakang pojok kanan" ucap bu Fatimah mempersilahkan jojo untuk duduk.
" untuk yang lain buka buku paket hal 211 kita bahas bab.... " pelajaran pun dimulai anak-anak melakukan apa yang diperintah bu Fatimah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
FanfictionTak ada yang lebih sakit dibanding sakit hati. Sakit yang membuatku merasakan sakit berulang kali hingga aku merubah diri seperti sekarang. Rasa kehilangan sebuah kepercayaan, rasa kehilangan sahabat, rasa kehilangan kekasih hati. Semua campur menj...