Gua mau, disaat gua balik kesini lagi gua bersama orang yang spesial.
***
Suara germecik air hujan mulai terdengar. Satu persatu pejalan kaki mulai berlari untuk berlindung dari hujan yang datang tiba-tiba. Suara itu membangunkan seorang gadis yang masih tenggelam di mimpinya. Ia pun segera pergi mengambil handuknya lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Seperti biasanya setelah ia memakai seragam dan mempersiapkan perlengkapan sekolahnya. Dia pergi ke dapur untuk memenuhi nutrisinya dipagi hari. Mata yang masih ngantuk karna semalam habis menyanyi di kafe memaksanya untuk menahan kantuknya agar tidak terlambat ke sekolah.
Pukul 06.15 ia segera mengambil mantel yang ia simpan di almari dan mengambil tasnya untuk segera berangkat. Setelah mengambil sepeda, ia menatap langit yang selalu bersahabat dengannya. ' not bad ' pikirnya. Ia pun memakai mantel yang ia bawa, dengan cepat ia gayuh sepedanya secepat mungkin agar tidak terjebak hujan.
***
Berbeda dengan hari kemarin, hari ini koridor sekolah sangat sepi. Mungkin karna dia datangnya terlalu pagi, atau mungkin saja karna hujan .
Sampainya di kelas ia melihat jojo sedang tidur dengan alas tanganya. Saat hendak ingin duduk, tiba-tiba dia bangun, mungkin saja ia mendengar langkah kaki yang mendekat.
" lo dah dateng "
" hmm "
" suara lo ternyata bagus ya "
" lo tau dari mana? " tanya raisya sebab selama ini tidak ada yang tau jika dia suka bernyanyi.
" kemarin gua lihat lo nyanyi di kafe flawer " balas jojo
" kenapa lo ga ikut eskul musik? Lo juga bisa main gitar kan " ungkapnya lagi
" lo tu ga tau apa-apa tentang hidup gua "
" sya ijinin gua masuk kehidup lo yang dingin. Ijinin gua jadi matahari lo yang telah hilang "
' deg '
' perasaan apa ini ' batin raisya
***
Perlahan matahari mulai meninggalkan titik puncaknya. Digantikan oleh awan sore yang dihiasi semburat merah tipis. Satu-persatu SMA Nusantara mulai pulang. Raisya yang sedang santai jalan menuju parkiran, lagi-lagi dihadang oleh seorang laki-laki yang membuat hidupnya akhir-akhir ini kacau.
" mau lo tu sebernanya apa si! " bentak raisya karna risih dengan perlakuan jojo.
" gua maunya nanti malem kita ketemuan "
" ga "
" atau ga gua bakal terus ganggu hidup lo "
" serah " balas raisya lalu pergi meninggalkan jojo disana
" pokoknya nanti gua tunggu lo di kafe flawer!" teriak jojo agar raisya mendengar apa yang ia ucapkan.
Entah ada dorongan dari mana jojo tiba-tiba mengajak raisya ketemuan. Kalau dipikir-pikir buat apa ia repot-repot masuk ke kehidupan seseorang, bahkan ia pun tidak mengenalinya sebelumnya. Namun hati ini yang memilih, mungkin saja ini adalah tempat perlabuhan yang terakhir.
Ia pun bergegas menuju montornya lalu pulang ke rumahnya, untuk siap-siap buat nanti malam.
'sumpah gua ga sabar' pikirnya
***
Suara klakson mobil mulai terdengar saling bersaut-sautan. Keramaian di ibu kota ini sangat sulit dihilangkan. Namun tak menyurutkan keinginan orang-orang untuk menikmati malam yang cerah ini. Langit yang mulai bersahabat, dan dihiasi oleh pernak-pernaknya melengkapi keindahan pada malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
FanfictionTak ada yang lebih sakit dibanding sakit hati. Sakit yang membuatku merasakan sakit berulang kali hingga aku merubah diri seperti sekarang. Rasa kehilangan sebuah kepercayaan, rasa kehilangan sahabat, rasa kehilangan kekasih hati. Semua campur menj...