Dactylomancy + bonus

356 51 5
                                    


Dactylomancy : adalah seni ramalan kuno tentang cincin yang gantung pada seutas tali.

.

.

Hope you enjoy it!

.

.

Yoongi bukannya ingin menghindari Jimin, tidak, dia hanya ingin memikirkan semuanya. Kejadian ini terlalu cepat untuknya bahkan untuk orang pintar sekalipun jika terjatuh dalam kubangan cinta akan susah keluarnya. Dan Yoongi tidak ingin salah masuk kubangan.

Ia sadar, Jimin masih tetap mengikutinya dari belakang, duduk di sebelahnya saat di aula besar meski dia tak tahu malu dengan kakak tingkat lainnya. Yoongi sadar itu dan dia berdebar.

Seperti sekarang, ia tanpa malu memindahkan semua makanan di atas meja ke piringnya. Mana itu semua makanan kesukaannya, dan darimana si Park ini tahu makanan kesukaannya?

"Makan yang banyak hyung, biar makin cantik,"

"Hubungannya apa makan banyak sama cantik, duh,"

"Hehe Hyung makin cantik, kalo berisi, banyak tempat untuk di remas,"

Yoongi menampol wajah Jimin yang berbisik rendah di telinganya. Astaga astaga! Yoongi ingin sekali melempar Jimin ke danau hitam!

"Umm apa kamu Park Jimin?"

"Ya?"

Sekitar Jimin terdiam melihat anak Beauxbaton yang memanggil nama Jimin. Cantik sekali, kulitnya putih bersih, wajahnya kecil mungil di tambah baju seragam mereka yang indah. Baekhyun menatap Yoongi dalam diam.

"Bisa kita bicara berdua saja?"

"Okay? Yoongi hyung aku pergi sebentar ya?"

Yoongi hanya diam saja tidak menjawab Jimin, bahkan saat anak itu mengusak rambutnya. Dadanya bergemuruh dan sakit sekali. Ia tidak tahu kenapa.

"Eh Yoon, mau kembali ke kamar?"

Yoongi mengangguk dalam diam, ah dia dalam mood jelek sekarang. Baekhyun menggandeng tangannya dan tak lupa mencomot pie daging kesukaan sahabatnya.

.

.

.

Baekhyun ingin sekali menghisap pankreas temannya itu. Yoongi sering kali cerita padanya bagaimana detak jantungnya yang meningkat karena Park Jimin. Dan kejadian tadi saat sarapan Yoongi kembali komplain.

"Baek, apa aku ke Madam Pomfey saja ya?"

"Ya gak masalah, ntar juga di usir,"

"Aduuh kamu sahabatku ga sih?"

Baekhyun menghela napas, emosinya hampir di puncak.

"Yoon, dengar. Tolong sifat tsunderemu-stop! Kamu memang tsundere!" Yoongi cemberut, Baekhyun melanjutkan, "Hentikan bersikap try-hard-to-get, nanti Park Jimin pindah ke lain hati karena bosan mengejarmu bagaimana?"

Yoongi hanya terdiam duduk di kasurnya, Baekhyun tersenyum kecil. Yah sahabatnya ini memang perlu di beginikan dulu, meski dia pintar, ternyata otaknya akan lemot kalo masalah cinta begini.

"Aku duluan ya Yoon, ada Herbologi sebentar lagi,"

"Ah iya, sampai nanti,"

"Huum, ingat ucapanku ya Yoon!"

Yoongi kembali terdiam dan tiduran di atas kasurnya. Jam pelajarannya akan di lanjut dua jam lagi dan itu pelajaran yang ia benci, tentunya kalian tahu itu.

Divination (Ramalan) MINYOON COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang