Part 1

3.9K 169 0
                                    

^New York

DORR......
DORR......
DORR......

Suara tembakan terdengar dari dalam sebuah gedung kosong dimalam yang mencekam.  Terdapat tiga orang gadis dan anak buah mereka yang sedang saling melawan musuh mereka.  Dan di sekeliling mereka sudah banyak mayat yang bersimpuh darah akibat terkena tembakan dan terkena serangan senjata lainnya. Tak beberapa lama kemudian para musuh sudah bertumbangan semua dengan keadaan yang menggenaskan.  Ada yang tangannya sudah tidak berada di tubuhnya lagi dan ada pula kepala mereka sudah terlepas dari tubuh mereka.

Ketiga gadis itu dengan santainya melewati mayat-mayat itu tanpa ada rasa jijik sedikitpun, seolah-olah mereka sudah terbiasa dengan keadaan itu. Mereka lalu menuju ke lantai atas untuk menemui seseorang yang akan mereka bunuh dan saat mereka sudah sampai mereka langsung di sambut oleh seorang pria.

" Ah..  Sepertinya aku ditemukan ya...", ucap pria itu dengan santainya.

" serahkan benda itu sekarang " , ucap gadis yang pertama.

" Ah...  Hai cantik, apa kau tidak mau duduk bersama ku dan minum terlebih dahulu ", ajak pria itu sambil menunjukkan segelas wine.

" Ku bilang serahkan benda itu sekarang! ", bentak gadis pertama.

" Bagaimana ya?  Sayangnya aku tak mau.. Tapi, jika kau mau tidur denganku akan ku berikan benda itu ", ucap pria itu sambil meminum wine nya.

" Kubilang serahkan benda itu bodoh!  Kami tak punya banyak waktu! " ucap gadis kedua.

" Oh ayolah Sayang...  Kau harus tidur denganku dulu baru aku...

Dorr....

Arrrghhh.....

Ucapan pria itu terhenti ketika sebuah tembakan mengenai pundaknya. Dan orang yang menembak itu adalah gadis ketiga yang sedari tadi hanya diam memperhatikan.

" Diman benda itu " ucap gadis ketiga dengan dingin. Dan dia mengeluarkan aura membunuhnya yang bisa membuat siapapun akan takut.

" A.. A.. Ku tidak tau" ucap pria itu ketakutan.

Dorr...

Arrghhh...

"  Dimana benda itu " ucap gadis ketiga sekali lagi.

" B.. B..enda itu a..da di balik l..l..ukisan itu." ucap pria otu sambil menunjuk ke arah lukisan yang ada di balik pintu.

" Terima kasih" ucap gadis ketiga dengan smirk devilnya. Setelah itu ketiga gadis itu mengacungkan pistol mereka ke kepala pria itu dan...

Dorr...

Seketika pria itu mati dengan tiga peluru yang bersarang di kepalanya.

Dan ketiga gadis itu langsung menuju ke tempat di mana lukusan yang ada di balik pintu tadi. Dan disana sudah teletak sebuah chip yang mereka cari.

Setelah mereka mengambil chip itu mereka langsung keluar dari gedung tersebut. Di depan itu sudah ada lima mobil yang mereka gunakan untuk kembali.


"Jangan pernah mencoba bermain-main dengan kami atau nyawamu yang akan menjadi taruhannya. "
        ~Mafia Black Rose~

Bad Boy's And Mafia Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang