1.

543 8 0
                                    

Asal Mula

The World as Peopled by the Descendants of Noah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The World as Peopled by the Descendants of Noah. (Google)

Jika kita kembali pada abad pertengahan, khususnya di abad ke 10-11, maka dunia menurut orang-orang saat itu adalah seperti ini. Hanya daerah Timur Tengah, karena bagian lain belum ada (belum ditemukan). Bahkan Nusantara pun saat itu dianggap tidak terlalu popular sehingga dapat diabaikan, Nusantara baru tercatat oleh sejarah di tahun 600/700 Masehi, itupun masih bernama Samatiroh atau pulau Sumatera. Jika kita lihat pada peta tersebut terdapat tulisan berbunyi The World as Peopled by the Descendants of Noah, artinya peta ini dibuat berdasarkan penggambaran penyebaran keturunan Nabi Nuh. Jadi peta ini dibuat bukan berdasarkan al-Qur'an atau Hadits tetapi berdasarkan kisah-kisah Israiliyat.

Apa itu kisah-kisah Israiliyat? Jika kita belajar tentang Islam maka dua sumber hukum utama/dalil yang dipakai seorang Muslim adalah al-Qur'an dan Sunnah, selain Ijma dan Qiyas. Keempatnya adalah sumber utama hukum Islam. Ini sesuai dengan Hadits nabi yang saat haji wada' yang berbunyi :

"Sungguh telah aku tinggalkan untuk kalian Kitabullah yang jika kalian berpegang teguh dengannya niscaya kalian tidak akan pernah tersesat."
(HR. Bukhari, No. 1218)

Sedangkan dalil-dalil Israiliyat bagi Muslim bukanlah sumber hukum Islam, tetapi menurut para ulama, kita tidak tolak (boleh diterima dan dijadikan wacana sebagai pengetahuan) tapi tidak boleh dipercaya kebenarannya sepenuhnya. Contohnya adalah kisah-kisah tentang Bani Israil, dari Alkitab dll yang kemudian diceritakan ulang.

Nuh Dan Banjir Besar

Sesuai dengan peta diatas, maka yang akan kita akan bahas adalah tentang keturunan Nuh pasca banjir besar. Dalam peta tersebut bisa kita lihat dunia dibedakan kedalam 3 warna, merujuk pada kisah 3 anak lelaki Nuh yang berhasil selamat dari banjir, yaitu Sam, Ham dan Japhit. Masing-masing dari mereka kemudian diberi tempat untuk mendiami salah satu dari 3 bagian dunia.

Dalam peta kita lihat bagian berwarna merah, dunia bagian tengah yang mencakup Timur Tengah merupakan tempat Sham/Syam/Sam beserta anak keturunannya yang kemudian disebut Semit. Siapa saja mereka? Salah satunya dapat diketahui dari bahasa utama yang mereka pakai yaitu Semitik, diantaranya bahasa Arab dan Ibrani. Ciri fisik mereka biasanya bermata belo, berhidung mancung, berambut agak ikal dan kadang pirang. Orang-orang Persia, Arab, Romawi.

Warna hijau, dunia bagian selatan ditempati oleh Ham dan anak keturunannya yang disebut Hamit. Ciri fisik memiliki biasanya berkulit hitam dan berambut keriting. Orang-orang Afrika, Moroko dll.

Sedangkan warna kuning, dunia bagian utara, ditempati oleh Japhit dan anak keturunannya. Dapat kita lihat pada peta, wilayah ini membentang diatas gunung yang membelah bumi. Japhit sendiri dianggap sebagai ayah dari orang-orang Mongoloid, termasuk orang-orang Indonesia. Ciri fisik mereka biasanya bermata sipit dan berhidung pesek.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEJARAH DAULAH UTSMANIYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang