Setelah 2 minggu putri dirawat dirumah sakit, ia merasa bingung kenapa dirinya ada disini. Dan siapa yang membawanya kesini. Pertanyaan itulah yang selalu dilontarkan nya kepada dokter dan perawat nya. Hingga keesokan harinya putri kedatangan orang yang tak dikenalnya.
"Assalamualaikum... Alhamdulillah kamu sudah sadar. "(Dzakir)
"Siapa lo,? Dan kenapa lo kesini?"( putri)
"Saya orang yang menemukan kamu ketika kamu kecelakaan malam itu. Dan saya langsung membawa kamu kemari, untuk mendapatkan pengobatan sampai kamu sembuh."(dzakir)
" what! Gua kecelakaan? Dari kapan?"(putri)
" Iya, kamu kecelakaan. Itu akibat dari kami terlalu banyak minum alkohol. Kamu disini udah hampir 2 minggu."(dzakir)
"Aduhh kepala gua masih pusing banget.."(putri)
"Kamu masih pusing, yaudah kamu istirahat aja dulu ya. Saya mau izin pergi kesekolah, soalnya saya hampir telat. Kalo ada apa-apa telpon aja kenomor yang udah saya tulis di kertas yang saya selipin di vas bunga."(dzakir)
"Oowwh oke!! Yaudah lu pergi aja, tuh liat udah jam berapa. "(Putri)
"Iya saya pamit ya, Assalamualaikum"(dzakir)
Tanpa menjawab salam dari pemuda tersebut putri mencoba mengingat kejadian sebelum kecelakaan menimpanya.
Flashback on..
"Gua balik duluan ya, soalnya kepala gua pusing banget nih. Lu pada balik sendiri ya..?"(putri)
" oowwh yaudah gpp, entar gua yang anter mereka, lu balik aja duluan."(sarah)
"Oke.. Bye.."(putri)
Putri berjalan layak nya orang yang sedang mabuk. Ia membuka pintu mobilnya dan langsung tancap gas melaju dengan kecepatan tinggi. Yang didalam pikiran nya adalah orangtua nya yang tak peduli lagi dengan nya, jadi untuk apa dia hidup di muka bumi ini."(pikir putri)
Sampai pada titik akhirnya, putri keluar dari area jalan yang sedang di lalui nya. Dan dari arah yang berlawanan, putri melihat cahaya yang sangat terang. Hingga sampailah ia dirumah sakit ini.
Flashback off...
Putri tersadar dari lamunannya dan segera memanggil perawat.
"Mbak kapan kira-kira saya boleh keluar dari rumah sakit ini?"(putri)
" hmm hari udah bisa kok mbak keluar dari rumah sakit ini,karena kondisi mbak udah membaik."(perawat)
"Oowwh makasih ya mbak."(putri)
"Sama-sama mbak, saya izin keluar dulu ya.."(perawat)
"Iya, silakan mbak."(putri)
Kemudian dia berniat menghubungi pemuda tadi.
"Assalamualaikum, maaf siapa ya?(dzakir)
"Ini gua, cewek yang lu tolong."(putri)
"Owwh kamu, iya ada apa ya?"(dzakir)
" hari ini gua udah boleh pulang. Dan gua mau ucapin makasih buat lu yang udah nolongin gua. Entar uang lu gua ganti, lu tinggal kirimin aja nomor rekening lu."(putri)
"Alhamdulillah kalo kamu udah boleh pulang. Dan masalah uang saya. Gak usah diganti, saya ikhlas kok nolongin kamu."(dzakir)
"Serius lu?, kan biaya nya ga sedikit. Udah deh lu kirimin aja, nomor rekening lu ke gua, entar gua kirim uang gua sebagai ganti dari apa yang udah lu bayar atas pengobatan gua selama disini."(putri)
" iya saya serius, saya ikhlas menolong kamu."(dzakir)
"Ooh yaudah gua ga mau maksa lu lagi. Sekali lagi makasih ya atas semuanya. Dan gua pamit buat gua balik kerumah gua"(putri)
"Iya sama-sama.. "(Dzakir)
Telepon pun terputus karena putri mematikan nya sepihak. Ia siap-siap untuk balik kerumah nya.
