Nyaris sepuluh tahun menulis mengajarkanku satu hal: Ide yang muncul kali pertama dalam kepalamu, tak bisa langsung kamu percaya mentah-mentah, tak bisa langsung kamu cintai sepenuh hati.
Namun, menemukan ide juga tidak pernah mudah. Namun, nyaris sepuluh tahun menulis mengajarkanku hal-hal di bawah ini; hal-hal untuk menemukan ide, yang sedikit lebih keren.
1. p, e, k, a.
Peka pada apa pun yang berada di sekitarmu. Pada masalah yang ada di sekitarmu. Pada curhat teman-temanmu. Pada sesuatu yang mengganggu hatimu. Pada buku-buku yang kamu baca. Pada artikel-artikel yang kamu temukan di internet. Pada postingan-postingan di Instagram. Lalu, catat segera apa yang berkelebat di kepalamu. Jangan biarkan terpendam dalam kepala. Nanti terlupakan. Tuliskan saja meski berantakan.
Sebab semua ini... bisa menjadi tabungan ide di masa depan.
Kamu butuh peka, mencari cela yang bisa diceritakan. Dan, catatlah.
2. riset, riset, riset.
Oke, kamu sudah menemukan sebuah ide. Masih sederhana. Masih buntu di beberapa bagian.
Maka, sekarang, waktunya untuk riset.
Kumpulkan semua bacaan yang berhubungan dengan idemu.
Kamu ingin menuliskan sesuatu tentang kesuksesan?
Baca buku-buku tentang kesuksesan. Tonton video di YouTube, dengarkan sebuah podcast, baca artikel-artikel di internet; semua tentang kesuksesan.
Di sini, kamu akan tahu bagian mana yang sudah sering
dituliskan dan mana yang belum.
3. connect the dots.
Steve Jobs pernah bilang, "You can't connect the dots looking forward; you can only connect them looking backwards. So you have to trust that the dots will somehow connect in your future."
Dan, itulah yang kulakukan untuk buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta. Aku melihat kembali ke belakang, mengingat ulang-ulang curhat teman-teman, mengambil pelajaran dari kehidupan mereka dan kehidupanku sendiri, mencoba menemukan benang merah di antara keduanya, lalu... menuliskannya. Jadilah Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta.
Jadi, coba lihat lagi ke belakang, kilas balik apa yang pernah terjadi dalam hidupmu, apa saja pelajaran yang kamu dapatkan, ingat-ingat kembali buku-buku atau ucapan-ucapan yang membentukmu, temukan benang merah di antara semua itu, saring lagi. And, you just found the best idea ever.
4. waktu dan tempat dipersilakan.
Environment matters.
Lingkunganmu bisa menjadi faktor pendukungmu dalam bekerja. Ada yang betah bekerja di tempat sepi. Ada yang senang bekerja di tempat penuh keramaian. Ada yang nyaman bekerja di dalam ruangan. Ada yang lebih suka bekerja di luar ruangan.
Setiap orang punya preferensi masing-masing. Jadi, saat kamu sedang mengembangkan idemu, sediakan waktu dan tempat yang sesuai dengan kenyamananmu.
Berdasarkan pengalamanku, aku selalu butuh waktu dan tempat tersendiri saat memikirkan ide. Tempat pilihanku adalah di kamar tidur. Waktunya menjelang tengah malam. Bagaimana denganmu?
5. coba, ceritakan idemu.
Kita seringkali bias pada ide kita sendiri. Merasa itu ide paling keren yang pernah ada.
Sayangnya, tak selalu begitu. Kita butuh perspektif dari orang lain. Kita butuh kritik dan saran. Agar bisa melihat ide kita, sedikit lebih objektif.
Ini bagian paling seru sekaligus mendebarkan. Coba, ceritakan idemu ke orang-orang sekitar. Akan lebih baik jika kamu menceritakan idemu kepada orang-orang yang juga suka menulis. Atau, bahkan, orang-orang yang sudah berpengalaman dalam menulis.
Sayangnya, susah menemukan partner dan mentor menulis. Itulah kenapa aku membuat So Mad About Writing! Supaya kamu punya teman sekaligus mentor dalam menulis. In this case,
I'm going to be your mentor--Alvi! :)
p.s. thank you, @ardhimd, for helping me elaborating this one.
***
Jika kamu ingin bergabung dengan So Mad About Writing, kamu bisa segera menghubungi 0878 5131 6295 di WhatsApp. Adminku akan membantumu dalam pendaftaran.
Lalu, sistem belajarnya gimana?
Ini adalah kelas menulis online di akhir pekan. Di mana pun kamu berada, kamu bisa ikut. Seminggu sekali. Satu grup hanya 15 orang. Alurnya, kurang-lebih, seperti ini: Aku memulainya dengan memberi materi, lalu tanya-jawab. Setelah itu, aku akan memberi tantangan menulis. Dan, ya, aku akan membaca tulisanmu. Dari sanalah, kita bisa berbicara tentang apa yang harus dikembangkan. Dan, oh, ini akan dilaksanakan selama tiga-empat bulan. Biar lebih berkembang.
batas pendaftaran: 15 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
99 Tip Menulis yang Mereka Tak Pernah Bilang Padamu
Non-FictionTip-tip yang kamu baca di sini, tak akan kamu temukan di Google. Peak Position: #1