#9

4 1 0
                                    

Hai guys, apa kabar kalian?. Semoga pada baik2 saja ya, author pengen update lagi. Ini part lanjutannya dri part sebelum2 nya yays. Mungkin akan masih banyak part2 lanjutannya, hri ini author bru publish 1 part dulu. Krena author lg pusing mikirin hasil ujian simulasi Nya.

🍃happy reading🍃

Setelah selesai sholat mereka tidak lupa meminta apa yang mereka inginkan kepada tuhan dengan cara berdoa, setelah selesai berdoa. Mereka membereskan alat sholat mereka masing2 dan langsung menuju kantin.

"Eh, pada mau beli apa nih?" tanya fany
"Hem......, beli apa ya yang enak?" kata windy
"Gw pengen beli telur gulung aja sama teajus gulbat, klo lu pada mau beli apa?" tanya sindy
"Gw pengen cimol deh, minumannya air putih dingin yang di botol ajah." kata fany
"Aku pengen cimol juga deh, klo minumannya aku g usah beli. Aku bawa sendiri dari rumah." kata windy

Mereka pun pergi ke tempat yang berjualan telur gulung dan cimol, kebetulan sekali jdi 1 tempat.

"Bang beli telur gulung tiga aja." kata sindy
"Saya beli cimol lima ribu ajah." kata fany
"Aku beli cimol empat ribu saja." kata windy
"Ok, tunggu sebentar. Yang telur gulung duluan ya." kata abang pedagangnya

Setelah menunggu beberapa menit.....

"Tadi kamu beli berapa? (sambil menunjukkan jari ke arah fany)." tanya abang pedagangnya
"Saya beli lima ribu cimolnya saja." kata fany
"Ok, tunggu." kata abang nya
"Lalu, kamu beli apa?" tanya pedagangnya kepada windy
"Aku beli tiga ribu cimolnya ajah." kat windy
"Ok" kata pedagangnya

Setelah membeli makanan dan minuman yang ingin dibeli, mereka pun berjalan ke arah luar kantin beriringan dan menuju ke kelas masing2 untuk menaruh alat sholat mereka dan mengambil sepatu yang dibiarkan begitu saja. Mereka pun memakai sepatu berbarengan dan duduk di depan kelas 9.

Hubungan persahabatan yang berujung perpisahan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang