Second

16.9K 1.4K 112
                                    

Disclaimer: Naruto dan seluruh cast nya milik Masashi Kishimoto. Tulisan ini dibuat hanya untuk menghibur dan merupakan ungkapan seorang fans saja. Kesamaan dalam bentuk apapun yang ada dalam cerita ini hanya kebetulan semata.

Update sesering mungkin. Repost tidak aku barengi dengan revisi. Revisi akan ada di buku terbitannya ya. Bukunya akan naik cetak di bulan Februari akhir, jadi yang minat bisa banget mulai nabung. Aku janji bukunya gaakan mahal.
Terimakasih untuk dukungan kalian selama ini, terimakasih juga untuk kalian yang udah mau kasih tanda bintang untuk tulisan kacau ini. Terimakasih lagi untuk saran dan motivasi kalian di kolom komentar.

Naruto memilih menggunakan bus sebagai alat transportasi menuju sekolah. Walaupun terlahir sebagai anak pengusaha kaya raya namun nyatanya Naruto lebih merasa nyaman naik kendaraan umum. Sebenarnya tadi pagi Sasuke menawarkan diri untuk mengantarkan Naruto ke sekolahnya tapi ditolak oleh Naruto.

Naruto tidak tega jika Sasuke harus mengantarkannya ke sekolah karena letak sekolah Sasuke dan sekolah Naruto cukup jauh. Sasuke bersekolah di Tokyo Internasional School sedangkan Naruto bersekolah di Japan High School.

Naruto melangkah masuk menuju ke dalam ruang kelas. Disana sudah banyak teman-temannya sedang bermain atau sekedar mengobrol.

"Hei Naruto.... tidak biasanya kau datang pagi" Sapa Kiba sambil menepuk pundak Naruto.

"Iya.... kau salah makan ya?" Chouji tertawa.

Naruto hanya meringis kesal. "Ada masalah jika aku datang pagi?"  Tanya Naruto ketus.

Kiba dan Chouji tertawa keras.

"Kau tidak perlu marah seperti itu... Kita kan hanya bercanda" Ujar Kiba tanpa rasa bersalah.

Bel sekolah berdering. Para murid bersiap untuk masuk kedalam kelas, begitu juga dengan para guru dan staf sekolah lainnya. Japan High school terkenal sebagai sekolah yang sangat disiplin, maklum saja sekolah ini adalah sekolah negeri milik pemerintah yang pastinya menuntut para siswa untuk tidak berlaku seenaknya.

Kurenai-Sensei memasuki kelas Naruto, guru cantik itu menulis beberapa soal di papan tulis.

"Silahkan kalian kerjakan, jika ada yang tidak mengerti... silahkan maju dan tanyakan pada saya" Ujar Kurenai lalu kembali duduk. Naruto dengan telaten mencatat soal yang ada di papan tulis namun terganggu karena Chouji yang berisik. Sepertinya dia salah memilih teman sebangku.

"Hei Naruto" Panggil Chouji dengan suara pelan hampir seperti berbisik.

"Apa?"

"Nanti siang kau akan nonton pertandingan basket disekolah, kan?" Tanya Chouji.

"Aahhh.... aku malas" Jawab Naruto sambil terus mencatat.

Chouji memelas. "Ayolah.... nanti adalah pertandingan sekolah kita dengan Tokyo Internasional"

Naruto menghentikan aktivitas mencatat nya. Mendengar 'Tokyo Internasional' mengingatkannya pada Sasuke. Mendadak Naruto jadi tertarik.

"Tokyo Internasional?" Tanya Naruto memastikan.

"Iya, sekolah borjuis itu" Jawab Chouji. "Jadi? Kau ikut nonton, kan?"  Tanya Chouji lagi. Pria bertubuh gempal itu memaksa Naruto untuk ikut menonton.

"Iya aku ikut" Ujar Naruto bersemangat.

......................................

Hari ini adalah hari yang spesial bagi Japan High School karena menjadi tuan rumah bagi pertandingan basket antarsekolah. Beberapa anak dari Tokyo Internasional School sudah berdatangan, mereka terlihat sangat keren dengan seragam sekolah yang mereka pakai. Berbeda dengan Japan High School yang merupakan sekolah milik negara, Tokyo Internasional adalah sekolah swasta bagi para siswa berkantung tebal. Tapi Naruto merasa lebih bangga bersekolah di sekolah milik negara daripada sekolah swasta.

Young Marriage (FULL TAMAT- COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang