First

26.2K 1.5K 116
                                    

Disclaimer: Naruto dan seluruh cast nya milik Masashi Kishimoto. Tulisan ini dibuat hanya untuk menghibur dan merupakan ungkapan seorang fans saja. Kesamaan dalam bentuk apapun yang ada dalam cerita ini hanya kebetulan semata.

WARNING:
18+ area, mohon kesadaran diri masing-masing.

Naruto memandang pantulan dirinya didalam cermin kamar mandi, ia baru saja selesai sikat gigi dan berganti piyama. Astaga..... rasanya perasaan Naruto akan meledak jika mengingat ada seseorang yang akan tidur di satu kamar bersamanya. Hati pria berambut kuning matahari itu serasa disergap berbagai pertanyaan, bagaimana tidak.... ia baru saja menikah dengan sesama pria pilihan keluarga besarnya.

Sasuke Uchiha, namanya. Pria tampan dengan rambut hitam, kulit putih pucat, dan mata hitam bulat, sungguh sempurna sebagai sosok suami. Tapi yang mengganggu pikiran Naruto adalah.... mereka jarang sekali bicara, karena Sasuke terlalu irit kata.

'Kau harus berani, semangat' Teriak Naruto dalam hati.

Naruto beranjak keluar kamar mandi yang memang ada didalam kamarnya. Ia melihat Sasuke sedang berbaring di ranjang sambil mengutak-atik laptopnya... entah apa yang ia kerjakan.

Sejujurnya Naruto memang sudah menyukai Sasuke dan selalu berdebar sejak pertama kali pertemuan mereka di ulang tahun sang ayah, Namikaze Minato. Saat itu Sasuke datang bersama keluarga besarnya yang tiba-tiba mengumumkan perjodohan. Saat itu Naruto kaget dan bingung karena dijodohkan, apalagi dengan sesama pria. Namun, lain halnya dengan Sasuke, ia selalu terlihat cuek dan hanya berbicara bila memang perlu sekali. Pernah saat mereka kencan, Sasuke benar-benar tidak berbicara kecuali menggumam, dia hanya membuka pintu mobil untuk Naruto, memesankan makanan, dan mengantar nya pulang..... Tak ada bedanya dengan kencan bersama robot.

"Ehem" Naruto berdehem kecil dan membuat Sasuke yang berbaring sambil menatap layar elektronik berhenti dengan aktivitas laptopnya.

Naruto ikut berbaring di sebelah Sasuke, ia menarik selimut dan mengambil guling di sebelahnya.

"Kau tidak lelah?" Tanya Naruto sambil menatap Sasuke yang kembali sibuk dengan laptopnya.

"Tidak terlalu" Jawab Sasuke singkat.

"Benarkah? Padahal tadi itu adalah pesta paling melelahkan yang pernah aku lewati. Terutama karena semua orang sibuk memberi ucapan selamat" Kata Naruto sambil cengengesan.

Ya, tadi siang adalah pesta resepsi pernikahan mereka. Mereka tidak mengundang banyak orang, hanya keluarga dekat saja. Dan itu artinya... ini adalah malam pertama mereka.

"Hn" Sasuke hanya menggumam.

Mereka hanya diam saja. Hening seperti biasanya dan Naruto tidak suka hening. Pria kuning itu adalah pecinta keramaian dan bersama Sasuke terlalu lama bisa membuat Naruto frustasi.

"Sasuke..." Panggil Naruto.

"Hn"

"Bolehkah aku bertanya sesuatu?" Tanya Naruto lagi.

"Ya" Jawab Sasuke akhirnya.

"Ap-apa kau menyesal menikah denganku?" Tanya Naruto.

Sasuke langsung menghentikan aktivitas nya pada laptop. Ia menatap Naruto tajam seolah ingin mengatakan sesuatu.

"Kenapa kau tanya begitu?" Sasuke balik bertanya.

"Tidak apa-apa, aku hanya menanyakan apa yang aku lihat. Aku tidak ingin kita sama-sama menyesal nantinya" Jawab Naruto sambil berusaha tersenyum.

"Aku atau kau yang menyesal?" Sasuke balik mendelik tajam.

"Aku? menyesal? "

"Ya.... kau... Dobe!" Sentak Sasuke.

Young Marriage (FULL TAMAT- COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang