|03

1.1K 144 4
                                    

💦

Lee jeno

Itu nama lengkap pria asing itu.

Kalau boleh flashback.

Sebenarnya jeno bukan lah sosok asing bagi chaeyeon. Jeno itu teman nya. Jeno itu namja satu-satu nya yang bisa chaeyeon percayai. Dan harus di beri tahu juga kalau jeno itu--

-- bukan orang asing

--tapi kekasih resmi seorang lee chaeyeon.

--lee jeno itu pria nya chaeyeon.

--dan lee jeno itu cinta pertama chaeyeon.

Bahkan kalau di hitung

Sampai saat ini mereka masih berada di dalam ikatan sepasang kekasih. Dan tahun ini cerita cinta mereka harusnya bisa di bilang mulai memasuki tahun ke-5

Gila ya.

Iya ini gila dan sangat mustahil kenyataan nya.

Tapi mau bagaimana lagi?

Ini lah kenyataan.

Kenyataan dimana chaeyeon tak mengingat apa-apa selain trauma nya.

Menghilang kan semua ingatan nya dan menyisakan trauma gila.

Hanya kejadian tabrak lari itu yang masih tersimpan rapi di otak chaeyeon. Selebihnya? Dia lupa.

💦

"KAK JEJE KAPAN PULANG DARI JEPANG? OLEH-OLEH BUAT AKU MANA?" suara cempreng chaeryeong menggema bebas di seluruh penjuru rumah.

Ingatkan.
Chaeryeong memang gadis kalem. Tapi itu di luar rumah.

Kalau di rumah. Masih sama seperti adiknya taehyun. Dia itu manja.

Jeno yang asik bermain game bersama taehyun hanya memutar bola matanya malas.

"ga ada. Kakak pulang nya dadakan"

Chaeryeong mendadak melempari tas selempangnya ke arah jeno "pelit"

"kak chaer apaan sih? Lebay" umpat taehyun

"biarin. Suka-suka"

"eh kak jeje! Udah ketemu kak chae belum?" kembali pertanyaan yang sama.

Jeno tersenyum seadanya "udah. Dia makin kurus"

"terus? Kak chae ingat kakak siapa?"

"en--"

"gimana mau ingat? Kalau selama kak chae amnesia aja baru kali ini bang jeno jenguk nya" potong taehyun cepat.

Jeno pov💦

Kalimat taehyun lumayan menusuk.

Entah apa maksud bocah itu mengatakan hal seperti itu. Tapi yang jelas aku tersindir sekarang.

Kalau boleh aku akui.

Aku juga tak mau seperti ini.

Aku tak mau jauh dari chaeyeon di saat keadaan nya seperti ini.

Tapi kembali lagi.

Aku menghilang seperti ini karna punya alasan.

Bagaimana mungkin aku meninggalkan keluarga ku di jepang. Bagaimana bisa aku membiarkan sekolahku terbengkalai.

Ini pun aku kembali ke korea.
Atas segala usaha ku.

Sungguh beruntung aku bisa menyelesaikan skripsi ku secara cepat.

Jadi aku bisa menebus kesalahan pada perempuan kesayangan ku, lee chaeyeon.

"apaan sih? Kak jeje kan pernah jenguk, waktu kak chae koma" suara chaeryeong terdengar membela.

"udah ini salah kakak. Makanya kakak kembali kesini. Kakak mau nebus kesalahan kakak sama dia"

"nah.. Itu aku setuju. Aku yakin kak. Cuma kak jeno yang bisa ngembaliin jati diri kak chae lagi. Jadi ayo semangat. Aku mendukung mu" lagi lagi gadis kecil ini.

Jeno pov end💦

.
.

"chaer panggilin kakak kamu sana. Suruh makan siang dulu" perintah nayeon dengan tangan yang terlihat sibuk menata beragam jenis makanan di atas meja.

"oke bun" chaeryeon hendak bangkit.

Tapi terjedakan akibat tangannya yang di tarik jeno "biar kakak aja chaer"

"kak Jeje yakin?"

Jeno tersenyum sebentar "kalo ga yakin ga mungkin kakak berani dek"

"hehe yaudah oke. semangat kak jeje"

Acakan pelan jeno darat kan di kepala chaeryeong. Lalu langkah itu dengan berani nya mendekati sebuah pintu yang jeno yakini adalah kamar chaeyeon.

Terlihat aura sendu menyelimuti wajah tampannya ketika menatap lama pintu kamar.

Tak habis pikir. Sebegitu terpuruknya kan seorang lee chaeyeon sehingga dia rela pindah kamar.

Bahkan jeno masih ingat dimana chaeyeon nya dulu sangat tak menyukai berada di kamar lantai bawah. Apalagi ini bisa di bilang lumayan dekat dengan dapur.

Tok..tok...

Ceklek'

Jeno mengetuk sebentar pintu ber cat coklat tua tersebut. Lalu tanpa menunggu dia memilih membuka pintu secara sepihak.

"chae" suara jeno terdengar merendah.

Chaeyeon yang terjaga di dalam sana langsung membalikkan badan nya terkejut.

"a-apa y-yang ka-kamu lakukan di si-sini" nada panik bercampur takut terdengar menguasai kalimat chaeyeon barusan.

Jeno yang menangkap ketakutan pada sosok chaeyeon hanya berusaha menampilkan raut setenang mungkin.

"tenang chae. Aku ga ada niat jahat sama kamu"

"enggak. Pergi dari sini"

"chae tatap aku--" langkah jeno mulai berani masuk makin dalam. Langkahnya terhenti di depan chaeyeon yang memang duduk di depan meja rias"--aku orang baik. Aku ga ada niat jahat sama kamu" lanjut jeno yang sudah menangkap dua sisi pundak chaeyeon.

"aku mohon pergi dari sini" ketakutan chaeyeon makin menjadi. Gadis itu bahkan sempat ingin lari dari sana.

Tapi beruntung jeno terlebih dahulu meraih tangan nya.

"chae tolong!! Ini aku"

"chae tolong!! Ini aku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sabtu

02-03-2019


A day of love | Lee Jeno✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang