Setelah aku dan putri memutuskan untuk duduk dibangku pojok paling depan. Tiba-tiba ada seorang anak cewe baru saja dateng ke kelas
"Halo ayanaaa." Kata putri
"Aaa demi apa lu disini juga?ihhh ada ara jugaa." Kataaa ayanaa
"Hehe iyaa naa, gabosen kan temu gw terus?." Aku pun membalasnya dengan sedikit meledek
"Ya engga dong masa bosen." Coba lu doi gw ya naa pasti gw udah nge fly tapi gw kan cewe nanti dikata lesbi haha
"Haha kali gitu, lu mau duduk mana?." Aku pun bertanya ke ayana
"Gatau nih, duduk sama gw aja yu raa. Putri ama yang lain aja ya ga put haha." Tanya ayana seraya memegang pundak putri dan sedikit meledek nyaa
"Ihh kalo ara duduk sama lu, gw duduk sama siapa dongg." Tanya putri yang sedikit ngambek karena ledekan ayana
"Sama nopal ajaa hahaa." Ledek ayana lagii
"Ah gamau gw takut." Kata putri
"Ya engga dong put, lu duduk sama gw kokk tenang aja." Kata aku sambil nenangin putri karena sebentar lagi dia bakal baper akibat ulah aku dan ayana haha
"Tau putri baper dehhh." Ledek ayanaa lagi
Yaa dia memang jago banget buat orang baper sampe bener bener nangis baru ayana berhenti ledekin orang tersebut. Itulah ayana, cewe tomboy, iseng, cabe rawit, humor dan lain", dia bedaaa dari yang lain.
"Assalamualaikum." Sapa dua orang cewe dari depan pintu
"Wa'alaikumsallam." Jawab kita bertiga serentak. Tunggu bertiga?yaa disini yang hanya ada dikelas baru kita bertiga doang, entah lah mereka manusia manusia nya pada kemana
"Rafaaaaa ijlaaaa, demi apa woi kalian disiniii ihh senengggg." Teriak ayana histeris
"Ahhh ayana ya allah lu disini jugaa." Jawab rafa ga kalah hebohnya
"Rafa duduk sama gw aja gamau tau pokonya, disini ajaa yaa fa duduknya oke?." Kata ayana, ampun deh dia memang selalu gitu maksaa orang biar mau haha tapi bukan maksa dengan kekerasan ya tapi dengan tingkah dia yang super duper lucu
"Iyaa sini ajaa, masa di atap haha." Ledek rafa yang sedikit ngebuat suasanya menjadi lebih lucu
"HAHAHAHAHAHA." kita bertiga pun tertawa bersamaa
" Lah dia ngelawak anjir pagi" receh banget hahaha." Kata ayana
"Makasih loh gw emang lucu dari lahir hahaha." Jawab rafa yang sedikit kepedean mungkinnn, haha rafa rafa
"Haduh kalian heboh banget sii kuping gw ampe sakit tau hahaha" kata ijlaaa sambil megangin kedua kupingnya
"Maklum yaa jlaa mereka udah kaya kembar siam sama sama heboh jadi kalo disatuin behh meledak ini satu ruangan." Balas aku dan lain pun tertawaaa.. haha bisa juga aku ngelawak
"Btw gw duduk mana kalo rafa ama citra?." Tanya ijlaa
"Duduk situ aja jlaaa samping cici masih kosong." Kata ayana sambil nunjuk bangku kosong di deket pintu
"Cici gw duduk sini ya?." Tanya ijlaa
"Iyaa ijla gapapa." Jawab cici sambil tersenyum
Dia adalah rafa Salamah, dia berkacamata, big body tapi sexy haha, memiliki humor yang lucu kaya ayana, kita anggep rafa kaya ibu kita karena dia umurnya diatas kita hehe
"Haiii, eh agree mana yah?." Tanya nia
"Gw disini niaaa." Kata agree seraya menepuk pundak nia
"Eh ini dia, kita duduk dimana?." Tanya niaa
"Disini niii." Jawab agree menunjuk kearah bangku kosong disebelahya
"Yahh depan banget gw takut kalo duduk depan tiba" di tunjuk maju ke depan."
"Berdoa aja udah niiiii wkwk." Kata ayanaa
Setelah niaa udah tenang dengan komenan dia karena ga suka duduk didepan. Ayana,rafa, aku dan putri pun kembali melanjutkan obrolan kitaa.
Ketika semua sudah mendapatkan tempat duduk nya, bel sekolah pun berbunyi. Ketika kita sedang asik berbincang tiba-tiba ada seorang guru masuk ke kelas kita
"Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsallam buu." Jawab kami serentak
"ayo disiapin dulu." Perintah guru tersebut.
Guru itu adalah bu linam wali kelas kitaa, dia di kenal guru yang paling serem, paling banyak aturan, cerewet dan sebagainya sehingga banyak murid murid khususnya anak cewe yang ga pake daleman kerudung bakalan kabur kalo ketemu bu linam hahaha
Bagaimana dengan aku?aku ga takut sebabbb aku anak baik heheh, gaa dengg aku juga kadang suka kabur lohhh karena aku demen banget ga pake ciput
*2 jam kemudian*
Setelah bu linam udah lama banget dikelas kitaa akhirnya guru tersebut keluar. Ya apa yang dibilang anak anak benar, bu linam banyak aturan sehingga kelas kita pun dibuat banyak aturan.
Contohnya:
1. Yang gapake ciput khusus perempuan didenda 5k
2. Yang makan di kelas di denda 5k
3. Yang pake celana ketat buat cowo bakalan disobek
4. Yang ga bayar uang kas di denda 10k
5. Yang ga piket denda 5kWahh sulit menjalaninyaaa. Benar-benar banyak aturan kan?apa yang akan kalian rasain kalo punya walas kaya giniii?mau kabur atau menetap haha
Dan istirahat pun tiba, aku, putri, rafa, ijla dan ayana punn ke kantin untuk membeli makanan
*Kantin*
"Mau beli apaa?." Tanya rafaa
"Gimana kalo nasi pak won ajaa?." Putri pun memberi saran
"Bolehhh, ambil sambel nya yang banyak yaa biar gw mintaa hehehe." Balas ijlaaaaaa
"Belii, nyolong hahaha." Ledek ayana
"Ga nyolong tauuu, cuman mintaa banyak aja wkwkwk." Ijlaa pun membela dirinya, tapi bener kok hahah
"Udah buru ayoo belii, gw udah laper nih." Ajak rafaaa
"Yeh dasar kentungggg hahaha." Ledek ayana lagiii
"Biarin aja yang penting gw ga cacingan kaya lu wleee." Ledek rafa balikkk
"Kapan belinyaa ini ya allah." Ijlaa pun marah guys wkwkk maafkan temen mu ini yaa ijlaaa
Akhirnya setelah selesai perdebatan antara ayana dan rafa kita pun membeli makanan sesuai rencana kita. Aku?aku beli es dancow di tole bareng putri heheh
Oiaa pak won itu tukang jualan nasi di sekolah kita, itu makanan nya enakk banget terus murah gitu guys apalagi tempe mendoan sama sambelnyaa. Terus tole itu tukang minuman es gitu ada banyak deh pokonya the best dan murah
KAMU SEDANG MEMBACA
AYANA
Teen FictionSahabat... Kau pasti mengerti sepenting apa sahabat bagi mu di duniaaa Ini kisah persahabatan antara aku dan ayana. Ya, dia sahabat ku, sahabat yang paling aku sayangi. Dia seorang remaja yang memiliki tubuh kecil, sering disapa (bocil), seumuran d...