"Kau mempercayaiku, kan?"
Baekhyun menggigit bibir bawahnya cemas. Ada jeda beberapa detik sebelum akhirnya ia menjawab dengan nada ragu. "M-Mungkin.."
"Baek.." Mata milik sang suami menatap sayu.
"Aku bingung, tapi ini permintaanku." Baekhyun berkata cepat.
Chanyeol menunduk. "Aku ingin kau bahagia, Arra??"
"Aku tahu. Aku tahu..." Baekhyun tanpa sadar bernapas dengan cepat. Dirinya berpegangan pada lengan suaminya dengan mata tertutup. Pikirannya kacau.
"Jangan menyesalinya, ku mohon?" Chanyeol semakin khawatir.
"Tidak. Aku yang memintanya. Aku tak akan menyesali ini." Gadis dengan mata sendu itu menelan salivanya susah payah. Ia mengangkat pandangannya setelah lama berpaling. "Pergilah.. Kau tak ingin mengacaukan hari besarmu, kan? Itu akan memalukan."
Chanyeol menunduk sebentar sebelum tubuhnya merengkuh yang lebih kecil. "Aku menyayangimu, Baek.."
Mata sendunya terpejam. Baekhyun ingin kelopak mata itu dapat membendung desakan air yang berebut keluar, namun nyatanya ia lemah dalam urusan ini...
***
"Bersediakah kau menerima Do Kyungsoo sebagai istrimu dan mendampinginya selalu, dalam suka maupun duka, sehat maupun sakit, hingga ajal memisahkan?"
"Ya. Saya bersedia."
"Kyungsoo, bersediakah kau menerima Park Chanyeol sebagai suamimu dan mendampinginya selalu, dalam suka maupun duka, sehat maupun sakit, hingga ajal memisahkan?"
"....Y-ya. S-Saya bersedia."
Suara terbata yang telontar dari mulut mempelai wanita membuat acara sakral tersebut sedikit hening. Pendeta bergantian melirik kedua pasangan yang sedang melakukan pernikahan itu dan menghela napas maklum ketika Kyungsoo tersenyum kaku.
Wanita itu sedang gugup...
"Baiklah.. Dengan ini, saya satukan kalian berdua dalam ikatan pernikahan. Silahkan bertukar cincin dan mencium pasangan kalian.."
Senyuman terlukis diwajah Chanyeol. Dengan perlahan, pria itu meraih tangan lentik Kyungsoo lalu menyelipkan benda bulat bermata berlian ke jari manisnya. Ia tersenyum lebar saat memandang cincin pembeliannya begitu pas disana. Chanyeol menggapai dagu istrinya, mengecup cukup lama kening istrinya itu lalu bibirnya turun beberapa senti didepan telinga Kyungsoo.
"Kau cantik hari ini. Terima kasih sudah memahami kami." Bisik Chanyeol yang membuat Kyungsoo mengangguk pelan.
Chanyeol kembali memandang wajah manis Kyungsoo, hingga gadis itu membalas pandangannya. Tanpa sadar senyuman terpatri di bibir mereka berdua.
***
Para tamu undangan menatap langkah sepasang pengantin baru itu dengan pikiran mereka yang berkecamuk. Desas desus berupa gosip panas yang mereka bicarakan tanpa henti itu nyatanya benar-benar terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust (ChanBaek,GS!)
General FictionChanyeol tetap bersamanya, merawat dirinya yang hanya gadis rapuh penuh dengan pesakitan serta depresi tak berkesudahan. Bagaimana bibir pria itu selalu tersenyum? Harus dengan cara apa ia membalas kebaikan itu? "Chanyeol.. Aku ingin kau menikah lag...