GITU (MinHyunbin x Ongniel)

01

Tittle: Gitu

Genre: YAOI

Author: Shella Rizal a.k.a Park Sooji

Cast: Minhyunbin and other

Length: Tida Jelas wkwk

Rating: family-romance-fluffy-posessive-hurt-mpreg-friendship

WARNING: BOY x BOY! Tiati!

bukan apa-apa, cuma iseng, ehe

-------

Minhyun masuk ke dalam mobil dan membiarkan Hyunbin menutup rapat pintu di sampingnya itu. Ia meletakkan tas sekolahnya di jok belakang dan melirik Hyunbin yang sudah ikut masuk ke dalam mobil dan duduk di jok kemudi. Mata rubah itu mengerjap cepat saat Hyunbin tiba-tiba mengecup bibirnya dalam sekejap mata.

  "Morning Kiss, ehe" Cengir namja tampan itu yang dibalas dengan dengusan oleh kekasih cantiknya.
 
"Yang namanya ciuman tuh gini" Ujar Minhyun secara tiba-tiba menarik bahu Hyunbin dan memberikan ciuman mesra dengan hisapan-hisapan yang sudah sangat dihapal Hyunbin kalau namja cantik itu menciumnya.

Minhyun pernah bilang kalau bibir tebal Hyunbin membuatnya gemas. Dan Hyunbin tidak pernah berani lagi mengungkit tentang hal itu setelah ia dipukul secara anarkis oleh Minhyunnya setelah menggoda Minhyun tentang hal tersebut. Kekasihnya memang lucu, gemas, pikir Hyunhin tak tertahankan.

  "PR udah siap?" Tanya Minhyun seraya merogoh laci dashboard mobil kekasihnya dan mengambil sebotol susu pisang dari dalam sana. Hyunbin memang sengaja menyimpan minuman kesukaan Minhyun di dalam tempat tersebut dengan jumlah banyak.
 
  "Udah dong, nanti siang aku ada rapat sama anak basket, kamu bareng Seungwoo makan siangnya gapapa kan yang?" Balas Hyunbin balik bertanya.

Minhyun mengangguk. Menyadari susu pisangnya sudah habis tersedot saat mata rubahnya menangkap gambaran gerbang sekolah mereka yang cukup besar. Hyunbin segera mengambil tas Minhyun di jok belakang lalu membukakan pintu untuk namja cantik itu setelah ia memarkirkan mobilnya dengan benar. Minhyun meraih tangan Hyunbin dan membiarkan prianya itu berjalan di sampingnya dengan tas sekolahnya yang berada di genggaman Hyunbin.

  "Minhyun Sunbae! Itu Minhyun Sunbae!"

Minhyun menoleh--melirik dua orang siswa wanita yang sedang menjerit-jerit di jendela kelas mereka bersama seorang lelaki di sana. Ah, pasti anak baru, pikirnya dalam diam.

"Selamat pagi, Minhyun-ssi!"

  "Pagi"

Siswa lelaki yang baru saja menyapa Minhyun itu menggigit bibirnya senang. Suara Minhyun terdengar sangat lembut dan manis seperti permen kapas, astaga. Mereka berjalan dengan iringan sapaan-sapaan selamat pagi yang ditujukan untuk Minhyun. Dan beberapa orang yang beruntung akan mendapatkan balasan dari Minhyun seperti anak laki-laki tadi. Minhyun lalu melirik ke arah Hyunbin yang terlihat biasa saja. Kemudian ia mengulum senyum tipis. Sudah dua tahun lewat, tapi masih tidak ada yang berani menyapa Hyunbinnya secara terang-terangan. Entah karena mereka takut atau terlalu malu, tapi Minhyun tidak peduli. Yang penting kehidupan sekolah mereka aman-aman saja.

  "Siapa?" Tanya Minhyun pada Seungwoo--teman sebangkunya--tepat setelah ia meletakkan tasnya di atas meja dan duduk di samping anak itu. Hyunbin sendiri sudah menyapa Daniel dan Jaehwan di kursi belakang.

  "Yang itu? Anak baru, namanya Park Jihoon" Balas Seungwoo yang sedang sibuk merapikan laci mejanya.

  "Biasanya anak baru kan masuknya di jam pelajaran sama guru"

  "Hih, korban drama"

Minhyun tersenyum geli. Teman sebangkunya ini memang suka lucu, gemasnya.