Di pagi hari seorang gadis remaja dengan hijabnya berjalan menuju kantin tanpa teman yang menemaninya. Saat melewati koridor-koridor gadis itu tiba-tiba tersandung seperti ada yang sengaja membuatnya terjatuh.
"Duhh.."Ringisnya pelan dan tanpa bantuan dari seorang pun ia bangkit dan berdiri melihat siapakah yang sengaja berbuat seperti itu kepadanya. Itu Nakha teman sekaligus cinta masa kecilnya di masa lalu.
"Kamu sengaja ingin membuatku terjatuh??"Tanya Amanda sambil menatap sinis kearahnya sementara orang yang di tanya hanya acuh tak acuh tanpa rasa bersalah setelah membuatnya terjatuh. Amanda mulai geram dan segera menginjak kakinya yang berselimutkan sepatu.
"Aww, sakit tahu."Bentak Nakha membuat Amanda tercengang.
"Aku mau tanya sama kamu kenapa setelah pertemanan kita di kelas lima sekolah dasar berubah menjadi seperti permusuhan, hingga saat ini pun kamu tetap sama sudah berubah."Ucap Amanda sedih.
"Ya karena kamu udah bikin aku malu."Balas Nakha yang lalu pergi meninggalkannya. Tetesan kesedihan mulai keluar dari matanya.
"Kenapa kamu berubah Nakha. Kamu bukan Nakha yang dulu adalah sahabat kecilku. Apa salahku hingga kamu selalu membuliku."Gumam Amanda pelan hampir tidak terdengar.
Amanda begitu sedih kini ia telah kehilangan sahabat kecilnya sekaligus cinta masa kecil. Amanda tidak tahu mengapa kini Nakha membencinya dan seringkali membulinya. Kini tak ada lagi seseorang yang selalu menemaninya dan membelanya saat ia di ledeki orang, bahkan kini Nakha yang malah membulinya, sahabatnya sendiri.
Kini semua masa kecilnya hanya tinggal kenangan abu walau begitu ia selalu mengingatnya. Mengingat di saat-saat mereka selalu terbiasa bersama.
-*-~~
Mudah-mudahan ceritanya menarik yah. Mungkin alurnya, alur mundur yah. Simak kelanjutannya di saat mereka masih bersama.
YOU ARE READING
Nakha
Teen FictionCinta masa kecil........ Dia berubah.......... Sahabat keciku telah pergi............ Tanpa aku................