kelam(?)-kim saeron

•satu•

"Kyaa!!!saeron cepat lari dari sini jangan perdulikan eonnie oke?cepatlah kamu lari ke rumah taehyung oppa"-ucap seorang yeoja yang kira-kira tua 1 tahun dari ku

"Tapi eon-" -ucapanku terpotong olehnya

"Sudah lari saja!jangan perdulikan eon,eon janji akan menemuimu lagi"-ucapnya dan mendorongku untuk berlari dari kediam rumahku,aku benar benar berlari menuju rumah taehyung oppa yang cukup kauh dari rumahku,aku memang masih berusia 6 tahun tapi aku sangat mengingat rumah taehyung oppa,rumahnya ada di dekat sebuah taman komplek yang cukup ramai saat sore hari
Aku terus berlari,saat aku menyebrang untuk ke bagian jalan sebelah sana aku langsung berlari tanpa menengok ke kanan dan kekiri sampai akhirnya

BRUKKKK!

#------SKIPP------

Aku berjalan di koridor sekolahku seperti biasanya,hari ini adalah hari pertama ku di kelas 12,astaga tak terasa tahun depan aku akan masuk universitas

"Hei saeron!"-panggil seseorang,aku yang merasa dipanggil menengok ke arah orang yang memanggilku,ah ternyata itu adalah roa,wanita kalem yang sangat pandai bermain gitar dan juga sangat dingin,tapi tenang saja dia adalah sahabat terbaik sepanjang masaku😂

"Ada apa roa?"-tanya ku saat dia telah menghampiriku,aku sedikit tersenyum

"Ahh ani!ayo ke kelas"-ajaknya

Aku dan roa berjalan menuju kelas berdua dengan roa,sepanjang jalan cukup banyak yg diucapkan oleh seorang roa,kalau boleh aku menebak sepeetinya hari ini roa dalam mood yang sangat baik karna tampak hari ini dia sangat ceria

Sesampainya kami di kelas kami langsung disambut dengan kehebohan rose,dia juga sahabatku,sedangkan somi asik dengan benda pipihnya itu(read:handphond)

"Akhirnya kalian berdua datang!ah saeron ini ada seseorang yang menitipkan ini"-ucap rose sambil memberikan sebuah bingkisan padaku

"Ini?kau dapt dari mana?"-tanya ku

"Entahlah tadi pagi saat aku baru memasuki pekarangan sekolah ada seorang yeoja yang mengjampiriku dan memberikannya padaku"-balas rose

"Tumben sae,dapat begituan"-sambung somi yang tiba-tiba ikut bergabung dengan kami

Aku hanya tersenyum,dan memasukkan bingkisan itu ke dalam laci meja ku,tanpa harus aku buka pun sepertinya aku tau apa isinya,palingan lagi-lagi itu hanya teroran yang selalu datang padaku

"Iya nih,tenang palingan ini hanya dari fens ku"-ucapku sembari tertawa

"Dih,kepedeen"-rose,dan somi mengucapkan serentak sedangkan roa hanya menatapku dengan tatapan melasnya

#---skip---

Hai hai tayo:'v

Senang rasanya bisa balik nulis😂😂
Kali ini aku mengetik dengan bahasa yang sedikit baku:v

Jujursih aku nulis ini karna lagi boring banget

Tapi aku harap kalian suka
Dan tidak lupa untuk comment dan memberikan votenya⭐