Chapter 01

9.5K 397 14
                                    

"YAK! Lisa, apa kau tak bisa diam?!" geram rose yang melihat tingkah laku maknae yang selalu mengganggu dirinya dan kedua unnie nya menghafal, besok lusa mereka akan berangkat ke china dan sajangnim memberikan tugas untuk menghafal lagu 'Whistle' versi china.

"Tidak rose, aku masih ingin bersenang senang." ucap lisa dengan kekehan kecil karna melihat wajah kesal gadis dihadapannya.

"YAK! Jangan mengganggu kami lisa, besok lusa kita akan ke china dan ini sangat susah untuk dihafalkan." balas rose dengan kesan memohon dan menampilkan puppy eyes nya.

"Puppy eyes mu tak akan mempan untuk mempengaruhiku rosie~" ucap lisa dengan nada meremehkan dan itu membuat rose semakin kesal dibuatnya, saat rose akan kembali mengeluarkan ucapannya tiba tiba...

Ceklekk..

"Apa kau tak merindukan oppa lisa~ya?" tanya seorang lelaki dengan proporsi tubuh tegap tinggi dari balik pintu sambil merentangkan tangannya.

"JIYONG OPPA!" pekik lisa senang dan langsung berlari menghambur kepelukan jiyong untuk melampiaskan rasa rindunya selama 1 minggu ini, karna bigbang yang sibuk mempromosikan album baru dijepang.

"Aku sangat merindukan oppa~" ucap lisa masih dalam dekapan jiyong.

"Nado uri lisa~" balas jiyong lalu melepas pelukannya dan mencubit pipi lisa gemas membuat sang empu mendengus kesal.

"Ji oppa kapan sampai?" tanya jennie berjalan mendekat ke samping lisa, di susul dengan jisoo dan rose.

"Tadi malam, oh! Sepertinya sajjangnim memberikan kalian tugas untuk menghafal lagu dengan bahasa china?"

"Ne oppa, tapi lisa selalu mengganggu kami." adu jennie yang diangguki jisoo dan rose.

"Lisa apa kau sudah menghafalnya?" tanya jiyong sambil menghadapkan lisa agar menghadapnya.

"Tentu saja sudah." jawab lisa menyombongkan.

"Cih, sombong sekali." ucap rose kesal.

"Boleh oppa minta kau mempraktekannya sekarang?" tanya jiyong kembali yang diangguki oleh lisa, lalu lisa mulai bernyanyi sesuai perintah. Dan ya, jiyong dan membernya tercengang melihat lisa yang sudah fasih dengan lirik china ini. Masih tidak menyangka dengan bocah ini yang ternyata semakin hari semakin cerdas saja.

"Wow lis, sebegitu cepatnya kau menghafal?" tanya jisoo menatap lisa kagum.

"Hehe, itu karna aku sering menonton drama china unnie. Jadi aku agak mengerti bahasa nya sedikit." jawab lisa dengan cengiran khasnya membuat jennie, jisoo, rose dan jiyong terkekeh kecil.

"Hm, baiklah karna bocah ini mengganggu jadi oppa bawa ne?" tanya jiyong pada member yang langsung diangguki oleh mereka, berbeda dengan lisa yang mendengus kesal karna ia tak bisa membuat rose kesal lagi.

"Ayo pergi, lihatlah oppa membawa apa untuk mu." ucap jiyong merangkul lisa berjalan beriringan bersama nya.

Lisa dan jiyong memang sangat dekat, bahkan pernah digosipkan kalau mereka pacaran saking dekat nya. Namun karna sudah biasa jadi staff tidak memikirkan hal seperti itu lagi.

______*______*______

Lisa keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di tubuhnya, ia kemudian memakai t-shirt hitam dan legging hitam yang sudah ia siapkan di atas kasur.

Setelah selesai ia mendudukan diri di depan meja rias dan mulai memakai hairdryer, lalu menyisir rambut dan menyanggulnya.

Lisa menatap dirinya lewat pantulan cermin.

"Aku sudah memakai baju yang keren, dan rambut yang bagus. Tidak mungkin kan jika aku hanya berdiam diri di dorm?" ucap nya pada diri sendiri.

"Jiyong oppa sedang mengantar dami unnie ke bandara, dan mungkin di studio hanya ada teddy oppa yang memang selalu disana karna itu studio miliknya. Atau mungkin seunghyun oppa juga ada disana?" lisa langsung memakai sepatu sneakers hitam nya lalu mengambil ponsel dan setelah itu melangkah keluar.

Lisa berjalan ke arah kamar jennie, karna di dorm hanya ada dia dan jennie sedangkan jisoo dan rose mereka sedang pergi entah kemana. Lisa berniat meminta izin jennie untuk pergi agar nantinya tidak khawatir lisa sedang bersama siapa dan dimana.

Tok.. Tok..

"Unnie, lisa akan pergi ke studio teddy oppa." ucap nya mengetuk pintu kamar jennie.

"Ya pergilah, hati hati." balas nya.

Entah kenapa lisa merasa nada bicara jennie agak berbeda, seperti sedang kesal. Tapi ya sudahlah mungkin jennie tengah kesal karna ia terus kalah dalam bermain video game.
.
.
.
Lisa membuka pelan pintu studio, dan menyumbulkan kepala memastikan bahwa sepertinya tidak ada orang. Lalu ia pun masuk dengan membawa sekantung snack dan minuman, ia berjalan pelan menuju sofa dan menduduki nya.

"Seunghyun oppa tidak ada, teddy oppa juga tidak ada. Kemana mereka? Yah, syukurlah. Aku bisa memakan makanan ini sepuas ku tanpa perlu berbagi." ucap nya senang, lalu mulai mengeluarkan isi dari plastik putih itu.

Ia membuka kotak susu dan menuangkannya di gelas yang tersedia di studio, gelas ini di sediakan untuk teddy oppa jika ingin kopi tinggal seduh sendiri saja. Keluar masuk studio iu akan melelahkan.

Kemudian lisa membuka snack Cheetos dan mulai memakannya dengan damai, ia sengaja memutar lagu 'if you' milik bigbang untuk menemani nya. Sesekali ia bernyanyi dengan so meresapi di part tertentu.

———*———*

Di tempat lain, lebih tepatnya di sebuah kamar. Seorang gadis dengan rambut lurus itu terduduk di kasurnya sambil tengah menatap sebuah foto di ponselnya, terlihat sosok lelaki dengan rambut hitam pekat serta senyum kotak khas nya itu berpose love finger dengan pandangan menghadap kamera.

"Kenapa kau tak pernah melihatku oppa?"

———*———*———

Teddy berjalan memasuki studionya, namun ia terlonjak kaget saat ia menemukan prepensi seorang gadis yang tertidur sambil terduduk. Dengan bungkus snack di sekelilingnya dan botol susu yang tinggal setengah, teddy terkekeh.

"Huh.. Gadis ini kelakuannya ada ada saja, kau itu berumur berapa sih lis." ucap nya dengan gelengan kepala tak habis pikir.

Lalu teddy membereskan bungkusan snack serta botol susu yang sudah habis itu, di buang nya di tempat sampah. Lalu di gendong nya lisa ala bridal style,berhubung di studio tidak ada kasur jadi teddy berniat memindahkan lisa ke dorm nya. Jika lisa tidur di sofa tubuhnya akan pegal pegal ketika bangun, dan teddy tidak mau membuat adik kesayangannya itu sakit nantinya.

Tanpa mengetuk, teddy langsung membuka kasar pintu dorm Blackpink. Karna dari tadi ia berteriak tidak ada yang membukakannya, dan ternyata tidak ada siapa siapa di dorm. Teddy langsung berjalan menuju kamar lisa, dan menurunkan tubuh lisa di atas kasur dengan hati hati. Lalu menyelimutinya.

Teddy mengelus rambut lisa pelan,"mimpi indah lisa~"

Lalu ia pergi keluar kamar, ia menghubungi jisoo sebelum benar benar keluar dari dorm Blackpink bahwa di rumah ternyata tidak ada bahan makanan. Dan bahan makanan pun habis, jadi teddy menyuruh jisoo untuk membeli nya.












Semoga kalian suka readers..😊
Dan jangan lupa vote:)

                                

LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang