Eomma~ [Jung's Family] END

Part 6 : Aku Mau Eomma

Taeyong menatap gerbang rumah yang tertutup dan bertuliskan kata "Mansion Jung" itu dalam diam.

Sepanjang perjalanan, Taeyong hanya melamun di dalam taksi. Sampai tiba di Agencynya.

Taeyong segera turun dan masuk ke gedung bertingkat itu.

"Lee Taeyong?!"

Taeyong tersentak kaget saat ia sudah berada di pelukan seseorang. Dengan kikuk Taeyong menatap keseklilingnya yang untung saja tidak ada siapa-siapa.

"Hanbin, jaga sikapmu." Ucap Taeyong berjalan melewati Hanbin, tapi pria tampan itu meraih tangan Taeyong dan meggenggamnya dengan erat.

"Taeyong, kenapa kau membuatku seperti ini hah?" Tanya Hanbin putus asa.

Taeyong berbalik dan menatap Hanbin yang wajahnya berubah menjadi sangat lesu. Mendesah nafas lelah dan melepaskan tangannya dari genggaman Hanbin.

"Aku tidak berbuat apa-apa Hanbin. Yang aku lakukan hanyalah menjaga jarak denganmu, karena aku tak mau kau terlihat sangat kejam dengan mempermainkan aku dan tunanganmu." Ucap Taeyong.

"Aku tidak mencintainya."

Taeyong tersenyum dan menyentuh pundak Hanbin. Menepuknya pelan seolah menyalurkan energi dari sana.

"Percayalah Hanbin, suatu saat nanti kau akan benar-benar sangat mencintainya." Ucap Taeyong tulus. "Karena, Jinhwan memang pantas mendapat balasan seperti itu darimu." Taeyong tersenyum lagi dan melepaskan tangannya dari pundak Hanbin. "Aku harap kau tidak mengecewakannya." Kemudian berlalu meninggalkan Hanbin dengan bisikan di dalam hatinya.

"Semoga Jinhwan tak merasakan sakit sepertiku."

~Eomma~

Mark berjalan di lorong sekolah dengan beberapa buku di tangan kecilnya.

Bruk

Mark terjatuh bersama buku yang di pegangnya saat seseorang dengan sengaja menolaknya dari samping.

Mark menatap sengit musuh bebuyutannya itu.

"Yak! Apa maumu Lucas?!" Teriak Mark marah.

"Hanya ingin menganggumu." Ucap Lucas santai, sedangkan Yuta berdiri di sebelahnya.

"HEY!"

Mark, Lucas dan Yuta menatap ke depan tak jauh dari posisi mereka.

Haechan, pria manis itu berjalan dengan berani mendekati Lucas dan Yuta.

"Yak, aishhh,,, lepaskan Haechan, sakittt." Lucas merintih saat telinganya di jewer oleh jari lentik Haechan.

"Dasar kalian perusuh."

"Awhh.." Yuta juga berteriak saat pinggangnya mendapat cubitan pedas juga dari Haechan.

Pria manis bertubuh lebih kecil itu berkacak pinggang di depan Lucas dan Yuta.

"Kalian mau diadukan pada Ibu Guru lagi eoh?" Ancam Haechan.

Lucas dan Yuta hanya diam dan pergi meninggalkan Mark serta Haechan.

Haechan membungkuk dan membantu Mark mengumpulkan buku-bukunya. Kemudian mereka berdiri berhadapan dan hanya saling diam.