27. Special pake telor

9.7K 1.3K 134
                                    

Balkon kamar jimin jadi latar kedua anak adam yang lagi sama sama me lepas kangen setelah seharian gak ketemu. Iya, yoongi lagi sakit, maka nya gak sekolah, kata nya sih kecapean habis honeymoon sama jimin, ahay honeymoon.

"Kak?" Tangan jimin ngelingkar di pinggang si manis, dagu nya dia tumpuin dibahu si manis nya juga.

"Hm? Kenapa sayang?" Yoongi elus tangan kekar jimin yang melingkar cantik di pinggang nya.

"Kita jarang berdua."

"Ho, kemaren lusa ke bali itu apa? Ber tiga sama setan? Iya?"

Jimin terkekeh dengar jawaban pacar manis nya, asik pacar.

Kiw udah official, kiw.

Wik wik nya jangan lupa jim, haha.

"Kangen lho aku."

"Sini poppo."

Yoongi balik badan, peluk erat pinggang pacar ganteng nya, wajah nya tepat ditaruh didepan wajah jimin.

Gak ada yang menunduk atau mengangkat wajahー ya karena emang tinggi badan mereka sama, no problem.

Jimin tabrakin bibir nya sama bibir yoongi, dia lumat lembut bibir si manis.

Bibir yoongi rasa nya manis, sama kayak wajah nya, sikap nya juga.

5 menit ciuman, kedua nya lepas pagutan karena yoongi yang hampir sesak nafas gara gara ciuman brutal jimin.

"Sayang sekali sama maurel." Jimin usap pinggiran bibir pacar nya yang ninggalin jejak air liur.

"Sayang aja nih? Enggak pakai cinta?"

"Perlu aku ucapin, hm?"

"Tau."

"Ya kalau aku gak cinta kamu, mana berani aku bobol keperjakaan muー ahahaha."

Pipi yang lebih tua auto merah, malu sekali gila.

"Omongan mu!"

Jimin ketawa kencang lihat pipi kesayangan nya merah merona.

"Udah sore, gak ada inisiatif anter aku pulang gitu?"

Padahal minta dianterin pulang, tapi pelukan dipinggang si ganteng malah tambah erat.

"Udah nginep aja disini, mama gak bakal marah kok, lagian juga papa lagi diluar negri, temenin mama aja malam ini." Lingkaran tangan di pinggang kerasa semakin erat, jimin kecup sekali pipi kanan pacar nya lembut.

"Heumー pulang dulu tapi, ambil baju seragam, sama tas, buku juga."

"Iya, sekalian aku mau ijin sama om adithama, ijin culik keponakan manis nya dulu semalam."

"Manis banget mulut mu."

"Manis? Mau dilumat? Sini majuan."

"Bangsー"

"Heit, berani ngomong kasar aku perkosa ditempat kamu, yang."

Yoongi pukul dada jimin pelan, malu gila omongan jimin gak bisa kontrol.















"Ma? Pandu ijin ke rumah maurel dulu ya ma?"

Mama nya jiminー minra ningsih perdana nengok ke arah anak nya yang yang lagi rangkul pacar kesayangan nya.

"Lama, honey?"

"Gak kok ma, bentar doang, sejam setengah paling."

Mama nya jimin ngangguk, terus cium pipi kanan yoongi lembut.

"Hati hati nak, jaga calon mantu mama! Jangan sampai lecet!"

Jimin ketawa bentar terus salim sama mama nya.

"Maurel pulang dulu, ma."

"Iya sayang, kalau pandu macam macam sama kamu tendang aja pusaka kebanggaan nya, biar tau rasa."

Jimin auto tutup selangkangan nya, sedangkan yoongi cuman ketawa nanggapin ucapan mama pacar nya.





















Jimin peluk tubuh mungil yoongi erat, coba hangatin tubuh pacar nya yang kerasa dingin sekali efek keadaan hujan deras di luar.

"Dingin, hm?"

"I-iya dingin, eungー"

"Kepala nya masih pusing?" Tangan si dominan elus rambut si submisif lembut, se sekali dicium pelan dan hirup aroma mint nya.

"Masih, sakit sekali, huaaaaー"

"Ei jangan mewek, sini tatap aku."

"E-eumー"

Mata kedua nya bertemu, menyiratkan rasa sayang yang mendalam, asik.

"Sakit? Kalau aku cium di kening, sakit nya bisa hilang, hm?"

"Cium aja."

Chup

Jimin kecup sekali kening pacarnya lembut.

"Masih sakit?"

Manyun kayak bebek, yoongi tepuk tepuk dada bidang pacar nya yang terbalut kaus hitam tipis. "Iya, lagi poppo nya."

Chup

Jimin kecup lagi kening yoongi, kali ini agak lama.

"Udah 2×, kamu modus hm?"

"M-mana ada!"

Yang lebih muda meringis sakit waktu pinggang nya dapat cubitan dari yang lebih tua.

"Baby?"

Gila, jimin kena angin apa manggil dia pakai panggilan kinky gitu.

"E-eh? Tumben manggil gitu."

"Lagi berdiri punya ku."

"Dih."

"Hahaー ya enggak lah, aku bisa tahan hormon kali."

Yoongi hela nafas, bullshit si jimin mah bisa nahan hormon, padahal mah asli nya hm hm hm.

"Yuk tidur, udah jam setengah 11."

Yoongi ndusel manja didada jimin, tangan nya semakin erat peluk pinggang jimin, seakan gak mau jimin pergi ngejauh dari dia.

"Mama bobo sendiri?"

"Iya."

"Minggir, mau bobo sama mama."

Jimin cemberut, ya kali dia tidur sendiri.

"Terus aku tidur sama siapa?"

Yoongi tepuk pantat jimin pelan, berasa punya bayi dia. "Setan."

"Udah tidur sama aku aja, mama udah tidur jam segini."

"Masa?"

"Seriusan, sayang."

Eratin pelukan nya, jimin telusupin kepala nya ke ceruk leher si manis, hirup kuat wangi buah buah an dari parfum pacar nya.

"Selamat malam, tidur nyenyak ya calon ibu anak anak ku."

"Malam juga, ayah pandu juga ya, sayang ayah pandu pokok nya!"

Kedua nya auto ngakak, pada edan malem malem apa gimana sih yoongi sama jimin?:(













Yuhu special chapter untuk minyoon!:*

Next? Banyakin comment nya yaw

1 februari 2019

Bucin -kth×jjk [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang