24. Marah

9.1K 1.5K 220
                                    






















Bugh!

Bugh!

4 pukulan telak mengenai wajah tampan taehyung.

Siapa lagi pelaku nya kalau bukan jimin pandu perdana.

"Gue ajak kiya beli cincin buat maurel, bangsat! Lo tau kan? Selera dan ukuran maurel sama persis kek kiya!"

Bugh!

Kali ini bukan tonjokan tapi tendang tepat diperut taehyung yang udah jatoh.


"Gue ilang kemaren kemaren karena gue lagi pergu liburan bareng maurel di bali dan mau kasih dia surprise, anjing!!"

Wajah jimin memerah, total marah sama sahabat--- ah yakin memang sekarang masih sahabat nih? haha.


"K-kenapa lo gak b-bilang, sat."

"Karena gue kira lo masih suka sama maurel! Makanya gue gak bilang karena gue gak mau lo sakit hati!"

Jimin tahan nafas nya.

"Dia sayang sama lo bangsat!!" Lanjut jimin setengah teriak.

"J-jim.."

Bugh!

Tendangan ke dua kali di perut.

"Manusia kayak lo emang gak pantes jadi pendamping nya kiya!!"

Suasana disana tegang banget, ada yang kasian ada juga yang greget.

Bugh!

Ini tendangan pertama di kepala berhasil buat dahi yang ditendang berdarah dan hal itu juga berhasil buat semua anak anak smanja yang nonton adegan perkelahian di tengah lapangan voli pada meringis semua.

Bugh!

Ini tonjokan, tapi bukan di muka, melainkan di perut dan yang ditonjok cuman bisa batuk batuk.

"Bangsat lo!!"

Bugh!

Tonjokan diperut lagi, man.

Bisa kalian bayangin seberapa sekarat nya taehyung? Tapi rasa sakit di raga nya gak bisa mengalahkan besar nya rasa sakit dijiwa--- iya, sakit hati maksudnya.

Bugh!

"Jangan harap lo bisa balik sama kiya dengan mudah, anjing!"

"Pandu udah!!"

Suara seorang cowok manis bergigi kelinci itu bikin semua atensi orang disana nengok ke sumber suara.


"K-kiya.."

"Kiya, m-maaf."

Jungkook acuh sama taehyung yang manggil dia dan berusaha bangkit dari posisi rebahan nya.

"Pandu ayo pergi!"

Tangan jungkook ngeraih tangan jimin yang udah siap mau patahin leher taehyung yang penuh sama keringet.

"Urusan gue belum selesai sama bajingan ini!!" Teriak jimin.

"Pergi!"


Jimin dan jungkook jalan ninggalin area lapangan voli yang udah penuh sama anak anak smanja.

"Urusan kita belum selesai, brengsek." Ucap jimin sinis sambil tendang batu kerikil yang halangin jalan dia.















Comment dong siapa aja yang greget sama kelakuan taehyung, ahaha.



Double update, mau?


31 januari 2019

Bucin -kth×jjk [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang