Marry! My Black Horse {INA} END

Bab 2

Guan Xi Mu adalah orang yang berubah pikiran dengan cepat, ketika dia kecil orangtuanya bercerai bahkan mereka tampak sangat cocok, tetapi sebenarnya mereka berdua sama sekali berbeda. Perceraian mereka menjadi melukai hatinya, dia mulai tidak percaya pada pernikahan. Dia berjanji tidak akan menikah selamanya, dan dia akan pergi ke kuil dan menjadi biarawati ketika dia mencapai usia 40 tahun.
Pikirannya mulai berubah lagi ketika saudara perempuannya, Guan Si Ling, menikahi Tuan Sempurna, Chi Hang. Keduanya menjalani pernikahan yang bahagia dan indah, itu mengubah pikirannya dan membuatnya kerinduan untuk menikah. Selain itu, ibunya yang menikah lagi juga memiliki kehidupan yang sangat manis. Situasi ini membuat dia menyadari bahwa kebenciannya untuk menikah sebelumnya terlalu ekstrim.

Dahulu kala, ibunya, Wei Dong Ling, pergi ke peramal terkenal di puncak gunung di pinggiran barat untuk menceritakan masa depan Guan Xi Mu, dan dia berkata jika Guan Xi Mu dapat menikah sebelum berusia 23 tahun, dia akan memiliki kehidupan yang bahagia dan bebas masalah, tetapi jika dia berusia 23 tahun dan belum menikah, penderitaan akan melingkupi hidupnya. Meskipun prediksi supernatural ini tidak dapat diuji secara ilmiah, tetapi di lubuk hati Wei Dong Ling, dia terus berdoa agar putrinya dapat menikah ketika dia berusia 23 tahun. Hanya saat Fei Jun muncul, ibunya mengira dia adalah suami yang ditakdirkan Guan Xi Mu dari surga.

Guan Xi Mu menggigit bawang putih, daun bawang, dan panekuk cabai, sambil melihat ekspresi doa ibunya.

Pikirannya bertanya-tanya. Dia berpikir tentang rasa sayangnya pada Fei Jun, itu tidak bisa digambarkan sebagai sesuatu yang romantis, tetapi itu juga tidak dapat disangkal, waktu yang mereka habiskan bersama membuatnya santai dan bahagia. Dia secara bertahap tidak melihatnya lagi sebagai senior, mulai sesekali bertengkar dengannya, meskipun itu hal baru baginya untuk berdebat dengannya. Fei Jun dapat dianggap sebagai pria yang luar biasa, sebagai pasangan dalam pernikahan, selain sikapnya yang agak lebih tua dan sedikit tidak romantis, sisanya baik-baik saja. Bahkan ibunya sendiri menyatakan bahwa dia menikah dengan pria berkelas tinggi yang relatif memiliki status lebih tinggi darinya.

"Apakah aku seburuk itu?" Jawab Guan Xi Mu

“Lihatlah dirimu, rambutmu sangat pendek, pada pandangan pertama bisa dikenali sebagai anak laki-laki. Anda juga mengenakan warna gelap dan pakaian longgar, seolah-olah Anda adalah gadis yang ceroboh, "desah Wei Do Ling," Anda hampir menikah, harus merawat dan berpakaian sendiri dengan baik. "

"Tapi akan merepotkan memiliki rambut panjang karena akan membuang waktu untuk mencucinya, dan juga aku merasa sangat nyaman untuk mengenakan pakaian longgar, dan aku bukan nama yang benar-benar indah. Tidak ada perbedaan apakah akan berpakaian atau tidak. "Karena dia ditolak oleh Xia Yu, dia tidak pernah bertindak girly lagi, dia memotong rambutnya pendek, hanya mengenakan pakaian longgar dan sepatu datar, dia bahkan tidak menerapkan lip gloss. Kadang-kadang ketika dia bangun dan melihat ke cermin, dan melihat dua lingkaran hitam di bawah matanya, dia hanya berkata, "Ei yo ... ibuku!", Lalu biarkan saja.

Kenyataannya, Guan Xi Mu memiliki penampilan yang cukup baik, kulitnya putih dan cerah, wajahnya bulat dan gemuk, matanya besar yang membuatnya tampak luar biasa ketika dia tertawa. Satu-satunya hal yang membuat penampilannya tidak sempurna adalah kurangnya upaya untuk berpakaian. Sebagian besar waktu, dia hanya membeli satu merek pakaian olahraga, memakai satu merek sepatu datar, membawa tas kanvas super besar. Itu sebabnya setiap kali dia berada di tengah kerumunan orang, dia akan berbaur.

“Tidak peduli apa, ketika kamu menikah kamu akan memiliki beberapa batasan. Ini benar-benar berbeda dari ketika Anda masih lajang, Anda tidak akan senyaman dan bebas itu. Anda harus belajar memasak makanan sederhana, melakukan pekerjaan rumah tangga yang penting. "Wei Do Ling berkata," Tentu saja, yang paling penting yang Anda butuhkan untuk mengubah karakter Anda, menjadi lebih sabar dan toleran. Satu kata untuk mendeskripsikan kehidupan pernikahan adalah pemahaman, ketika Anda berdua memiliki pemahaman satu sama lain daripada Anda berdua akan dengan lancar menghabiskan hidup Anda selamanya. "