1

884 79 8
                                    

--------I meet u,byun--------

"Hallo,ini dengan siapa?"
      
        "Kau siapa?"

"Aku byun.

        "Aku chanyeol"

----------

10 tahun yang lalu.

    Dua insan itu duduk dipinggir danau menatap sunset pada sore ini. Sapa saja Baekhyun, ia sedang bersandar kepada pria yang ia sayang yaitu park chanyeol. Tangan chanyeol mengusap kepala baekhyun dengan lembut sambil menciumi puncak kepala prianya itu.

"Kau pasti akan menikahiku kan,chan?" Tanya baekhyun, lalu dibalas senyuman oleh chanyeol.

"Aku tak suka jika kau menanyakan soal yang pasti aku laksanakan." Chanyeol berpindah posisi didepan baekhyun dan memegang kedua tangan baekhyun

"Dengar,byun. You're mine,siapapun yang akan merebutmu? Aku dan dia akan baku hantam." Chanyeol berdiri dan menyilangkan tangannya "lagipula,untuk apa tuhan menciptakan kedua tangan kalau bukan untuk baku hantam? Hahaha" lanjut chanyeol dengan tertawa dan pbaekhyun juga tertawa.

"Oiya chan, besok aku ada ekskul paduan suara yang dibimbing oleh pak guru kim jongin." Ujar baekhyun

"Oh,guru nafsuan itu?" Chanyeol berkata seentengnya.

"Chan!"

" Memang benar byun, asalu kau tau ya. Temanku saja pernah diremas pantatnya oleh guru keparat itu."

"Temanmu lelaki?" Tanya baek dengan serius

Chanyeol mendekati baekhyun dan membisikki baekhyun

"Setengah"

"Yaaaa!! Park chanyeol!!" Baekhyun meledakan tawanya sangat keras

" Mau pulang? , Ini sudah sore" tanya Chanyeol kepada pria manis dihadapannya.

Baekhyun berfikir
"Baik" kemudian ia berdiri dan menggandeng Chanyeol

°•°

" Terimakasih " ujar baekhyun saat sudah keluar dari mobil chanyeol.

"Sama-sama. Sini kepalamu"

Baekhyun menyeritkan alisnya
"Untuk apa?" Lalu Baekhyun mendekatkan kepalanya ke chanyeol

Cup

   Diciumnya rambut aroma strawberry itu dengan lembut dan tangan chanyeol mengusap lembut kepala baekhyun lagi
  " Jangan tidur terlalu larut,jangan main game. Ingat byun,kau besok sekolah" nasihat chanyeol.

  "Ya park chanyeol! Jadi sekarang kau menjadi pacar yang protektif?"

  "Kalau iya kenapa? Kau tak suka?"

  Baekhyun mengulum bibirnya dan menunjuk bibirnya
"Jika kau melakukan yang aku suruh,maka aku akan melakukan yang kau suruh padaku tadi"

Chanyeol keluar dari mobilnya dan mengecup bibir baekhyun

" Nah gitu dong,siap kapten!!" Ujar baekhyun lalu masuk kedalam kediamannya.

"Byeee byun"

°•°

" Mih,sarapan buat baek mana ih"

"Sebentar sayang,nii mami bikinin nasgor kesukaan kamu"

Mama byun menyodorkan sebuah nasi goreng kepada baekhyun,aromanya wuih! Kalo misal Baekhyun puasa dan nyium nasgor ini? Auto batal

"Nasi goreng pete,jeng jereng"

"Ish mami! Kan Baekhyun mau sekolah dan pulangnya baekhyun ada paduan suara." Baekhyun menengok jam tangannya " baekhyun jalan deh mi, sar
Apannya disekolah aja. Bye mi" baekhyun mencium pipi ibunya

  

  Seperti biasa,disekolah yang suntuk serta pelajaran yang suntuk. Dia emut-emut pulpennya sampe tintanya bocor kena bibirnya yang pink itu.

  Kebetulan! Baekhyun juga mau sepik ke kamar mandi plus kekantin karna td dia belum sempat sarapan dirumah.

"Pak,saya kekamar mandi ya. Bibir saya kena tinta" ujar baekhyun kepada guru b.prancis yaitu Pak sehun

"Jangan lama-lama byun,dan jangan kekantin! Kalau kamu kekantin nilai b.prancis kamu , saya tidak naikan ke kkm" ancam pak sehun

" Yaudah gapapa pak, saya juga gada niatan buat nyimak pelajaran bapak"

Wush

Baekhyun lari secepat mungkin untuk keluar dari kelasnya dan kekamar mandi untuk memoles bibirnya yang penuh tinta. Sampai dikamar mandi,ia menatap wajahnya yang Imut itu dan meraba wajahnya.

"Kalau aku transgender? Astaga baek,gila pemikiranmu! Pasti keluarga chanyeol akan nerima aku apa adanya..." Dia terdiam dan menarik nafas.

"Ya..semoga" lanjutnya

  Setelah merenungi hubungannya,ia langsung kekantin dan disitu pas sekali sudah ada mamang soman yang standby di stool bakso.

" Mantap!" Kata Baekhyun sembari berjalan kearah mamang soman.

"Mang,biasa ya"

"Siap den" balas mamang soman.

Setelah menunggu pesanan datang, ia memakan lahap bakso kesukaannya itu. Seperti surga dunia kata baekhyun,bakso mamang soman emang tak ada tandingnya!

Sudah makan sudah kenyang, Baekhyun memoles bibirnya dengan tissue dan melihat jam tangannya. Pelajaran pak sehun sudah selesai,pas sekali!

"Mang,nih uangnya. Makasih ya mang!"

"Lagi pelajaran pak sehun ya den?"

"Iya mang, mamang kan tau betul kalau baekhyun gasuka sama pelajarannya yang membosankan itu.. apalagi wajah absurdnya. Nih- nih, mulai dari kacamatanya yang besar,bibirnya kecil, wajahnya dingin, ngomongnya cadel,iwh!" Julid baekhyun yang membuat mamang sooman tertawa.

"Yaudah mang, Baekhyun kekelas ya"

"Iya den,makasih den"

  Baekhyun berlari menuju kelasnya dan sudah ada chanyeol yang mencarinya

"Kenapa yeol?" Tanya baekhyun

"Kamu abis dari mana?"

"Makan" ujar baekhyun dengan nikmatnya.

" Pipinya gendut,perutnya gendut,makan mulu lagi"

Baekhyun cemberut dan lalu chanyeol mencubitnya.

"Ya,jika sepi akan kuhisap bibirmu" ledek chanyeol

" Dasar mesum!"

°•°

" A I U E O"

Itulah gemahan suara latihan padus itu. Lumayan berisik, apalagi suara cempreng dari seorang ong seungwoo.

"Ong,please.. berisik tau!" Kata daniel sembari menutup bibir ong

" Biarkan saja,aku sedang latihan. Kau jangan menganggu!" Kata ong lalu sedikit menjauh dari daniel

"Tapi kita lagi istirahat ong,sekarang kamu makan makananmu setelah itu kita latihan lagi. Oke?"

" Ya.. baiklah"

  Namja manis itu sedang memainkan piano didalam ruangan latihan. Sambil mengalunkan lagu - lagu dari bibir manisnya itu.

   Kim jongin pernah memuji bahwa Baekhyun mempunyai talent yang sangat luar biasa dibidang musik dan pantas sekali menjadi idol. Tetapi Baekhyun menolaknya dengan alasan ia tetap ingin menjadi orang biasa dan tidak mau disorot oleh dunia entertainment. Menurutnya dunia entertainment sangat rumit.

"Bagus sekali"

  Seorang namja berkulit putih itu menepuk tangannya memberi pujian untuk Baekhyun. Namja itu menyodorkan tangannya

  "Aku suga. Namamu siapa?"

To be continued

- karen

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Meet u,ByunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang