Satu☘

23 5 0
                                    

"Awal yang baru untuk membuat lembaran baru dan membuang semua masalah di masalalu"

'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
.
.
.
.

Autor Pov
~~~~~~~~~~~~~~~

TOKK
TOKKK..
TOKKKKK...

Ketukan pintu yang awalnya pelan berubah menjadi keras dan berisik ketika sang penghuni kamar enggan bangun dari tempat tidurnya yang nyaman.

BRUKK..
BRUKKK..
BRUUKKK.

"Berisik bangsat." Kata seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya.

"Cepet bangun ini hari pertama lu sekolah adek durhaka. Lu gak maukan telat dihari pertama belajar setelah 3 hari MOS yang di siksa oleh OSIS bangsat disekolah lu." Ucap pria yang sedari tadi mengetuk pintu kamar sang gadis.

"Iya gue bangun lu tunggu di bawah aja, jangan lupa siapin sarapan kesukaan gue." Ucap gadis tersebut.

"Lu siapa berani nyuru-nyuru gue?." Tanya pria dari luar.

"Lu bang Kiki kesayangan gue." Katanya dengan kekehan kecil yang keluar dari bibir mungilnya yang berwarna pink kemerahan itu.

"Untung adek coba kalau bukan." Ucap pria yang disebut abang itu.

"Kalau bukan, lu mau apain gue?." Tanyanya didalam kamar.

"Lu udah gue buang kelaut biar dimakan hiu." Kata sang abang.

"Bodo deh mau dibuang kemana aja yang penting gue cantik." Ucapnya dengan percaya diri.

"Cepet mandi. Kalau lu lama gue tinggal, kalau gue tinggal emang lu mau berangkat sendiri?." Tanya sang abang.

"GAK MAU. TUNGGUIN GUE JANGAN DULU PERGI." Teriaknya sembari melompat dari tempat tidurnya.

Kiki tersenyum mendengar suara dari kamar sang adik yang sedang membersihkan diri.

Adiknya yang manja sekarang sudah masuk SMA ternama di Jakarta. Adiknya yang dulu manja sekarang akan berubah menjadi dewasa setelah memasuki masa putih abu-abu.

SKIP.
(Skip aja biar cepet:v)

Cantika Pov
***********

"Pagi bunda."
"Pagi ayah."
"Pagi abang ku yang tersayang."

Sapa gue sembari mencium pipi ayah, bunda dan abang gue. Udah kebiasaan gue dari dulu menyapa keluarga pake ciuman dipipi.

"Cepet duduk sarapannya dimakan. Susu coklatnya abisin, nasi gorengnya abisin." Ucap Bunda.

Sebelumnya gue mau kenalin diri gue terlebih dahulu. Nama gue Cantika Pratiwi. Gue lahir dikeluarga yang berkecukupan. Ayah gue seorang pengusaha sukses asal Jakarta yang menetap di London selama bertahun-tahun. Bunda gue di signer yang punya butik diberbagai kota.

Waktu itu bunda pernah cerita saat pertama kali ketemu ayah di kota Bandung. Saat itu ayah ada tugas di Bandung, sedangkan bunda datang ke Bandung buat mengecek butiknya yang ada di Bandung. Dan saat itulah ayah mulai jatuh cinta sama bunda saat pertama kali bertemu. Menurut bunda, Bandung in love:v

Udahlah malah nyeritain bunda sama ayah gue. Oh ya, gue juga punya kakak laki-laki yang sibuk kuliah disemester 3. Nama abang gue, Kiki pratama.

Gue punya kemampuan melihat hantu atau arwah. Gue gak tau bagaimana bisa gue lihat hantu, bahkan saat bangun dari koma yang gue lihat pertama kali itu sosok yang mengerikan. Awalnya gue takut, tapi gue abaikan rasa takut itu. Dan sampai sekarang gue masih sering diganggu oleh arwah yang mengerikan dan hantu pengganggu seperti kuntil anak. Tapi, gue abaikan mereka yang suka ganggu gue. Gue diemin sampai mereka kesal dan menjauh dengan sendirinya.

Antara Nyata & Tidak NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang