Aku mengenal dirimu lebih dari yang kau tau. Tapi, perlu kau tau. Aku mengenal mu bukan untuk mengenal saja. Namun juga karena cinta ku padamu
- Reyhan -
" Madin, jangan ngambek dong. Kan aku cuma becanda " kata kanza seraya memegangi tangan kanan ku
" aku nggk marah kok. Buat apa aku marah " jawabku
" Alhamdulillah, kalau kmu nggk marah. Jadinya kan kalau ada PR aku masih bisa nyontek ya. Hehehehe" kata kanza sambil tertawa
" huuuu "
" makan yok " ajak marsya
" baru saja tadi aku dari sana " kata kanza cemberut
" tapi, nggk apa lah dua kali. Biar kenyang " lanjut kanza
" nggk ah, kalian aja. Aku mau di sini aja " kataku menolak
" ayo dong, din. Please.... "
Aku menghembuskan napasku pelan, aku bingung antara iya apa tidaknya
" ya udah deh " jawab ku kepada mereka
" ya udah, let's go "
Di perjalanan aku meminta sahabat² ku untuk mampir ke kamar mandi. Karena aku ingin sekali cuci muka
" kita mampir ke KM ya " kataku kepada mereka
" ya "
Setelah, aku cuci muka. Aku segera menghampiri mereka di taman. Dan melanjutkan menuju ke kantin
Sesampai di kantin, kami memilih tempat duduk dekat pintu kantin
" pesan apa ini? " tanya tiyas pada kami
" nasgor sama es teh aja lah " jawabku
" aku bakso sama es jeruk " kata marsya
" aku... Siomay sama es jeruk saja " kata kanza
" ok. Es jeruk 2, es teh 2, nasgor 1, bakso 2, dan siomay 1 bu " kata tiyas menyimpulkan
Kami menunggu pesanan kami dengan memperbincangkan soal² mengenai ulangan akhir semester kemarin
" aku sebel sama matmin, susah amat diajak kompromi " kata tiyas
" iy, nggk kayak rangga. Mudah dikerjain " kata kanza
" hehehe "
" heem. Apalagi fisika. Banyak amet rumuse " kata marsya
" iya " jawabku
Tak lama pesanan kami datang. Kami pun melahap dengan seksama
***
Setelah makan, kami kembali ke kelas
" kenyang sekali aku " kata kanza
" emangnya sebelumnya kamu makan apa? " tanya marsya
" nasi soto sama bakso " kata kanza
" banyake tah " kata tiyas
" hehehehe. Habis itu semua dibyarin sama rangga. Masak aku nggk nerima berkah " katanya
" madin, madin " panggil seseorang yang aku tidak tau siapa
" ehh, luna. Ada apa? " tanyaku membalik ke arah belakang ku
" hehehe. Kamu mau bantuin aku nggk "
" apa? "
" bantuin aku buat mendata nama² yang ikut lomba LCC ya sekalian tanyain alasan mengikuti LCC plus bagiin materi lombanya"
" please " lanjutnya
" iya, tapi kok nggk kamu aja "
" iya. Sama aku tapi aku malu. Soalnya kan aku nggk anak jurnalis "
" iya, aku bantu "
" yess. Sipp. Makasih "
" kapan? " tanyaku
" sekarang "
" ya udah ayok " kataku
" teman² aku pergi dulu ya. Kalian tunggu aja di kelas " kataku kepada mereka
" ya, din "
Aku bersama luna menuju ke kelas X A1 sampai X A8
Di kelas X A1
" Salam. Maaf, di sini siapa yang ikut LCC " tanyaku
" ehhh, fakhron. Ron, kamu dipanggil "
" iya, bentar "
" ada apa? " tanya nya padaku ketika sudah sampai di depan mataku
" tulis nama kamu dan beri alasan mengapa kamu ingin ikut lomba LCC ini " kataku sambil menyerah kertas dan pulpen
" ok "
" ini materi yang akan diujikan "
" banyake tah... " katanya
Aku hanya tersenyum mendengar kalimat nya yang barusan ia kataka
" hehehe, kamu manis " katanya tiba²
" makasih "
Setelah itu aku keluar dari kelas X A1 menuju ke kelas X A2
" din, nanti yang ini kmu masuk sendiri ya " katanya seraya menuding kelas X A2 di kertas
" ya "
" aku tunggu di taman " katanya
Aku segera menuju ke kelas X A2, sebelumnya aku perlu memutar alur jalan. Karena jalan yang biasanya sedang ada promosi buku baru
Brukk......
" sorry, nggk sengaja " katanya langsung berjalan meninggalkan ku
" iya "
Aku membereskan kertas² yang berserakan di lantai
" huhhh, nggk bantuin. Tinggal ninggal aja " kataku langsung menata kertas sesuai urutan kelas
Di kelas X A2
Aku memasuki kelas tersebut, ku lihat ada seseorang yang barusan tadi di jalan menubrukku tanpa membantu
" salam, di sini siapa yang ikut LCC " tanya ku di depan papan tulis kelas X A2
" reyhan. Hannnn !!!!! " panggil rangga
" iya, apa? "
" dicari tuh "
" tulis nama kmu dan beri alasan mengapa kamu ingin ikut lomba LCC "
" ya "
" dah, ini kertas dan pulpen nya "
" ya, makasih " kataku langsung keluar kelas
" din "
" iya ngga? "
" kanza di kelas nggk? " tanya rangga padaku
" iya, kayake. Soalnya sebelum aku ke kelas X A1 dan kelas mu aku habis makan bareng sama kanza dan teman² ku "
" tapi, entah kalau sekarang " lanjut ku
" oh, ok. Salam aja ya "
Aku langsung membuka pintu kelas untuk melanjutkan ke kelas selanjutnya
" tunggu "
" iya? "
" maafin aku. Tadi aku nggk sengaja. Dan aku bukan bermaksud untuk tidak membantu mu. Tapi, aku tadi buru² mau ke kamar mandi " katanya
" iya, aku pahami " kataku langsung meninggalkannya di depan pintu kelas X A2
BAGAIMANA MENURUT KALIAN TEMAN². APAKAH TERASA TERHIBIR SETELAH MEMBACA CERITA KU. KALAU IYA SO, JANGAN LUPA BACA TERUS UNTUK DAPAT MELIHAT KELANJUTANNYA
SEBELUMNYA FOLLOW DULU LALU LIKE DAN VOTE. KALAU BISA TAMBAH KOMENTAR NYA BIAR LEBIH MUDAH AKU MENGETAHUI KEKURANGANNKU
