Pabila mungkin kita 'bila' bermakna, setiap saat aku pasti mengandaikan 'bila'
'bila' saja hujanku tak mengering, apa'bila' air mataku tak pernah jatuh
dan 'bila' mungkin puisiku takkan pernah putus.
kata 'bila' merupakan harapan untukku terus berucap, untukku terus mengandai, untukku terus menoleh ke belakang.
walaupun aku tau aku salah...
Kata 'bila' hanya berlaku untuk orang sepertiku
untuk orang yang takut menoleh ke depan, takut menghadapi hari nanti, yang selalu terpaku di belakang...
Dan bila puisiku masih ada, aku akan terus bercerita tentang hari yang lalu, tentang masa yang terlewatkan
dan berpura pura lupa tentang hari ini, hari yang ku jalani nanti...
Bukan karna aku takut! Atau aku memang takut?
Tapi aku tak punya cerita tetang hari ini, satu-satunya cerita yang ku punya tertinggal di hari lalu..
Di sana aku punya puisi dan senyuman, sedang hari ini, ceritaku sudah mati, dan hujanku telah terhenti...
Aku tidak punya puisi yg dapat ku baca
Ketika ku coret kata 'bila', puisiku tak bernyawa, puisiku takkan pernah ada..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah dalam lingkaran
PoetryPuisi tentang mereka, yg memiliki karma jauh sebelumnya. Yang telah berjanji untuk terikat pada masa berikutnya. Karena itu, semua tau mereka adalah belahan, dan kisah mereka sudah ditulis perlahan. Juga ada tentangmu, yg tak mau berhenti menoleh k...