春❀spring❀春

104 14 9
                                    

🌸•ೋ° × ƨpяιиɢ;semi × °ೋ•🌸

Musim semi yang cerah, rasanya sungguh indah bagiku — maaf bila aku belum bisa membalas setiap senyuman mu, tapi aku berjanji akan membalas senyuman mu sekarang.

🌸⚜ 🌸⚜ 🌸 ⚜🌸

— 🌸 —

— 🌸 —

— 🌸 —

— 🌸 —

Rasanya angin begitu cepat berhembus di jalanan, bunga-bunga perlahan bermekaran dengan indah di sekililing kota Tokyo yang sekarang mulai dipenuhi dengan warna-warni bunga-bunga yang bermekaran dan berserakan di jalanan.

Tak terasa sekarang sudah musim semi, musim yang di tunggu-tunggu oleh setiap orang yang suka merayakan hari musim semi mereka dengan berjalan-jalan ataupun bertemu bersama keluarga dan teman.

    "Subarashi na," terdengar suara yang terdengar dari belakang pohon rindang yang bunganya mulai bermekaran, "musim semi — rasanya waktu berjalan begitu cepat ya www... Bagaimana dengan masa depanku nanti ya," lanjutnya.

Bagaikan sang matahari yang bersinar di langit cerah — sang pria yang bernama Soraru itu perlahan memejamkan matanya sambil sedikit berhalusinasi tentang masa depannya dan juga orang yang akan menjadi pendampingnya nanti, tapi mungkin ia bisa berhalusinasi nanti 'kan ? Masalahnya... Sepertinya ada seseorang yang berjalan mendekati nya.

Perlahan manik indah itu terbuka menatap orang tersebut, " huh ? Mafumafu ?" Hembusan nafas kasar terdengar, "aaa, hari yang cerah bagiku bisa berubah menjadi hari yang kacau, " frustasi.

    "Baa~ Sorarruuuu-sann~~ sudah lama tidak bertemu ya wwww," kekeh nya pelan, " oi-oi — kemarin bukannya kita baru saja rekaman 'kan ? dan juga bukannya apartemen kita berdekatan ya ? " jawabnya.

    "Ah, itu 'kan kemarin~~ nee, bagaimana jika Soraru-san ikut aku ke sebelah sana," jari lentiknya menunjuk kearah sebelah pohon sakura yang sudah tua dan mungkin sudah mulai lapuk ? Mungkin.

     "Matte ne ! Jangan bertindak semaumu.... Bagaimana jika aku tidak mau kesana ? Bukankah itu hanya sebuah pohon biasa yang sudah tua ya? " Tanyanya dengan nada malas seperti biasanya, Mafumafu, pria yang ada di hadapan Soraru sekarang menggerang kesal karena bosan melihat Soraru yang setiap waktu berwajah malas, " ihh ! Kan aku bilang Soraru-san harus ikut ! Atau aku akan membuatkan Soraru-san minuman hari ini ? Atau aku akan menginap di apartemen mu ? "

Ah, senyumannya— aku sangat menyukai senyumannya....

     "Kau mau membuatkan ku minuman ? Silahkan saja, mau menginap di apartemen ku ? Baiklah, aku tidak keberatan sama sekali, " Soraru tersenyum simpul kearah Mafumafu. Perlahan ia berdiri dan merapihkan bajunya yang sedikit kusut, lalu dengan sedikit jahil ? Ah mungkin tidak....

Sang empunya manik sapphire blue mengelus pucuk kepala Mafu dengan perlahan lalu kemudian mengacak-acak rambutnya dengan pelan, lalu membetulkannya kembali, "baiklah-baiklah, aku akan mengikuti mu..."

    "Yatta~! Arigatou nee~" senyuman hangat menggembang di wajahnya dengan secara cuma-cuma, perlahan tangannya menarik tangan yang lebih besar darinya agar si orang tersebut mau mengikuti jalannya.

— skip time —

    "Ini hanyalah pohon biasa Mafu, pohon yang sudah tua," ucapnya dengan kesal karena Mafumafu menariknya dengan cepat kearah pohon ini dan waw.... Apa yang dilihatnya... Sebuah pohon besar yang sudah tua dan tidak memekarkan bunga  lagi, "lebih baik aku pulang daripada hanya bersama orang seperti dirimu di depan pohon tua ini," ucapnya secara blak-blakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

season ✿  ❝ utaite fanfict ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang