I Need You✔ [ Only A Memory ]

❤07- I NEED YOU❤

"nama mu siapa?"

"min yoongi"

"aa,kenalkan aku wendy"

         

   ~~~~I NEED YOU~~~~
A Story By:
@KimMeiraAngel
.
.
.
Min Yoongi Fanfiction
.
.
.
Suga X Jihyo
.
.
.
Story 7

Awas!! Typo bertebaran harap maklum,Jangan lupa Voment juseyo🙏Maaf kalau ceritanya gaje, MURNI hasil sendiri.PLAGIATERS dilarang baca!!!

_

"Akhhh"rintih wendy

"na gwaenchana?"tanya yoongi sedikit khawatir

"nde,gwaenchanayo,bolehkah aku meminta 1 hal?"tanya wendy

"wae?"tanya yoongi

"apa boleh aku meminta bantuan mu untuk mengantarku pulang?kurasa kakiku terkilir,aku tidak sanggup berjalab,itupun kalau kau mengijinkan"tanya wendy waspada

"kajja"jawab suga sambil membantu wendy berdiri

Tanpa sadar wendy mengeluarkan smirk nya,ternyata usahanya berhasil 'Perlahan-lahan'batinnya

Di lain tempat

A.t 21.30 p.m

Jihyo sedang asyik mengotak atik Telfon genggamnya,tidak lupa pop corn yg selalu setia mendampinginya,namun ntah kenapa tiba tiba jihyo termenung ketiak suatu fikiran melintas di otaknya

"kenapa dia begitu baik?"batin jihyo

"Min Yoongi??nama nya unik,hmm,dan juga tampan,manis,tak lupa juga kulit pucatnya,akhhh semakin menambah kharismanya.Kira kira seperti apa senyumannya,kenapa banyak yg mengatakan kalau senyumannya adalah senyuman maut?,ntahlah untuk apa juga aku memikirkannnya"batin jihyo

                    ~~~~I NEED YOU~~~~

Perlahan lahan sinar matahari mengusik masuk menghampiri seorang gadis cantik yg masih setia dengan kasur kesayangannya.Merasa ada yg mengganggu tidurnya,ia pun bersuha mengumpulkan nyawanya yg masih separuh terkumpul

"aiss,bahkan ini masih terlalu pagi untuk bangun"gerutu jihyo

Namun mau bagaimanan lagi?jika jihyo tidak segera bangun,ia akan ketinggalan pelajaran,waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 a.m,30 menit lagi jam pelajaran akan dimulai,dan yg mengajar tersebut terkenal guru killer.dan itu yang dianghap masih pagi?ku rasa fikiran jihyo benar benar sudah hilang

Dengan langkah gontai ia masuk ke kamar mandi,setelah beberapa menit bergelut dengan sigap ia menghampiri seragamnya,setelah selesai ia segera turun dari kamarnya,menuju ruang tamu,karna sedari tadi ibunya tak henti henti meneriakinya

"Jihyo-yaa palliyo,apa kau tak melihat jam?cepatlah sedikit"teriak nyonya park dari arah meja makan

"ya ya!chamkaman eomma,aku akan segera datang"balas jihyo sambil berteriak

"aiss,anak itu benar benar,"gerutu nyonya park

"sudahlah yeobbo,palingan sebentar lagi dia datang"balas tuan park sambil mengulas senyuman

"kelakuannya sama seperti mu yeobbo,"gerutu nyonya park,tanpa sadar melukis senyiman dibibirnya

"tentu!karna dia putriku"balas tuan park.