sepertiga malam terahir

45 3 0
                                    

Aku suka dan benar benar suka ketika berada di sepertiga malam terahir, bercerita tanpa khawatir ada seorangpun yang tahu, meminta sesuatu yang mungkin menurut mereka mustahil, tapi tak apa biarkan ku pinta semua. Manis, ya benar-benar manis, saat seolah-olah aku dekat sekali berada di sisiNya seakan merangkul mesra layaknya sepasang kekasih, seakan Ia senantiasa tersenyum mendengarkan semua yang ku tuturkan, seakan menghapus lembut jejak air mata yang membekas di pipi. Sejadah suci pun heningnya malam menjadi saksi bisuku betapa indahnya berada di disini.

_Alfiana^yuansari

_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang