aku sudah bilang!

1K 71 6
                                    

Plan sedang berselonjor malas dirumah, dia baru saja menyelesaikan tugas kampusnya. sekarang dia sedang asik berselancar di akun media sosial miliknya

*drrt drrt

hpnya bergetar menandakan pesan masuk, plan membuka pesan tersebut dan tersenyum setelahnya

"ck  apasih maunya orang menyebalkan ini, sudah kukatakan aku ada kegiatan besok"

"phi, kamu ada kegiatan apa besok?" isi pesan mean

plan pun mengetik balasan untuk mean sembari tersenyum, seingatnya dia sudah mengatakan pada anak ini bahwa dia ada kegiatan untuk pergi ke SIAM besok

"aku akan pergi ke SIAM besok untuk bisnis ku"-plan

"ah iya phi, kamu jangan lupa untuk memberitahuku kemana kamu akan pergi"-mean

"iya iya khun"-plan

plan terkekeh pelan menatap percakapannya dengan mean, anak ini sangat posesif padanya. ini sudah kedua kalinya plan meberitahukan jadwalnya pada mean, tetapi anak itu masih saja bertanya.

"baiklah kalu begitu aku ingin menyiapkan barang barang ku untuk berangkat besok"-mean

"baiklah, aku akan bermain game sekarang"-plan

Pikiran jahil terbersit di kepala plan, dengan segera dia membuka akun twitternya dan membuat tweet yang menurutnya lucu

'saya mau ke SIAM untuk bisnisku, udah bilang kamu, kenapa kamu masih nanya aku? dan kamu, kenapa kamu pergi ke jepang?5555 kekek'

plan kembali terkekeh pelan dan kemudian tertawa terbahak melihat respon 2wisher yang membalas tweet baru buatannya

*drrt drrt

hpnya kembali bergetar, kali ini menampilkan adanya panggilan masuk dari nama kontak 'Mean is Mind'. plan pun segera mengangkat panggilan itu

"halo?" sapa plan

"halo phi, oi phi bukankah aku sudah bilang padamu tentang urusan ku di jepang? kenapa khun phi berkata begitu di twitter?- mean

mean mengajukan pertanyaan dengan nada yang terbersit rasa panik, kali plan terbahak dibuatnya. hal itu membuat mean disebrang sana mengeryitkan dahinya bingung

"hahaha, auwh kau ini. aku hanya bercanda, hanya ingin menggoda 2wisher khun" jawab plan masih dengan tawa yang terselingi.

"auw ku pikir kau marah, padahal aku mengingat jelas jika aku sudah memberitahumu khun"-mean

"tidak khun, sudah sana kamu tidur. gunakan waktu luang mu untuk istirahat" ucap plan dengan suara lembutnya

mean disebrang sana tersenyum manis mendengar suara lembut plan yang terdengar sangat perhatian sekali

"krab khun, wadee na?"-mean

"wadee" balas plan dan kemudian menutup sambungan telepon mereka

plan menggelengkan kepalanya menanggapi sikap mean, anak itu sangat takut jika plan salah paham ataupun marah padanya. maka dari itu, mean selalu dengan cepat menjelaskan sesuatu hal padanya sebelum plan bertanya sekalipun. itulah mengapa plan sangat percaya pada kekasihnya, pada Meannya. 


END

hai hai ome here ^-^

seperti yang dijelaskan, ini adalah oneshoot oneshoot buatan omi.

ini dibuat ketika omi gabut yaaah? omi juga buat ini jika omi bener bener dalam mood bagus. karena cerita yang berchapter omi usahakan buat up 3hari sekali.

kuliah omi terlalu senggang sih :( gabut deh jadinya

oke terima kasih sudah membaca ^-^

khob khun kha~

bye bye na kha~

one shoot! MEANPLANWhere stories live. Discover now