I'm Sorry

630 62 7
                                    

aku plan, seorang dosen sekaligus mempunyai tanggung jawab untuk menguruss kedai keluarga ku. dan aku mempunyai seorang kekasih yang merupakan mahasiswa ku sendiri. atau bisa juga ku katakan mantan kekasih?

flashback

"ya itu saja untuk hari ini, untuk tugas yang saya berikan kalian harus kumpulkan minggu depan" 

dosen yang berada didepan kelas menyudahi pengajarannya, para mahasiswa memberikan Wai untuk sang dosen sebelum dosen tersebut melangkah keluar dari kelas

dosen itu, Plan Rathavit. keluar dari kelas dengan senyum manis di bibirnya, membuat salah satu mahasiswanya tersenyum lebar dan berlari mengikuti sang dosen

"pak! tunggu!" teriak seseorang menghentikan langkah plan

"aw mean? kenapa?" tanya plan

lelaki itu, Mean Phiravich. salah satu mahasiswanya dan juga kekasih berondongnya \. hehe

"kau sudah tidak kelas mengajar lagi kan phi?" tanya mean dengan suara pelan

"khod thod mean, aku harus mengurus beberapa mahasiswa yang ingin bimbingan dan sehabis itu aku harus mengurus kedai" plan mengucapkan dengan nada menyesal

mean terlihat merubah ekspresi wajahnya, sudah lama sekali mereka tidak menjalani hari seperti layaknya kekasih. tidak seperti diawal mereka menjadi kekasih pada liburan kemarin. iya, mereka pdkt dan resmi menjadi sepasang kekasih pada saat libur perkuliahan.

"ah tidak apa apa phi, baiklah aku pulang duluan jangan lupa balas line ku jika senggang" ucap mean seraya tersenyum

plan mengangguk dan beranjak terlebih dahulu meninggalkan mean yang menatap sedih kerarah punggung plan yang semakin jauh dari pandangannya

#SKIP

tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 6 sore, dan plan baru saja menyelesaikan tugas nya sebagai dosen, memberi bimbingan dan menyelesaikan sedikit berkas berkas penelitiannya.

plan merenggangkan tubuhnya yang terasa tegang karena terlalu lama duduk dan kepala yang terasa pening karena terlalu banyak berpikir. plan meraih hp nya di saku, dan menghela nafas saat melihat bahwa hp nya sudah  tidak menyala lagi. kehabisan energi.

plan mengedikkan bahu dan beranjak pulang untuk mengurus kedai keluarganya yang selalu ramai pada malam hari. membuatnya harus membantu kedua orangtuanya dalam melayani pelanggan

*dikedai

"aw plan, sudah pulang? istirahat saja jika kamu capek nak" ucap ibu plan menyambut kedatangan plan

"tidak mae, aku tiddak capek. aku akan membantu" jawab plan sembari tersenyum manis

berjalan kearah ruang khusus untuk mengganti pakaiannya dan meletakkan tas. lalu kembali dan mulai sibuk dengan melayani pelanggan


#SKIP

"arhhh lelahnya~" 

plan menghempaskan tubuhnya kekasur, tidur terlentang dan memejamkan matanya. tidak mandi dan tidak berganti baju, plan tertidur begitu saja dengan kaki yang masih menggantung dipinggiran kasur.

-

-

-

*ttok ttok ttok

"plan, apa kau tidak bangun? kau tidak ada kelas hari ini nak?" suara ibu plan terdengar setelah suara pintu kamar plan yang diketuk keras

"ughh, jam berapa ini?" gumam plan dan menoleh pada jam yang berada di meja samping tempat tidurnya

one shoot! MEANPLANWhere stories live. Discover now