Love Affair

LA- Club

Saat ini aku tengah berada di sebuah club malam yang sangat ramai dengan ditemani bau alkohol yang sangat menyengat di hidungku.

"Lex lo masih jomblo sekarang?" tanya salah satu temanku yg bernama shila

"Iya lah kan gue setia" jawabku asal

"Kalo lu setia kenapa gada yg mau sama lu?" ucap reyhan sahabatku yg minta dibacok

"Enak aja lu ngomong. Gini gini juga gue laku" ucapku

"Kenapa lo ga jalin affair aja sama bos lu lex. Gue denger denger nih ya istri nya bos lu itu mandul, nah lu tinggal goda aja si bos lu itu kan lu juga belum pernah ngerasain naena tuh" saran bella

"Gila kalian semua" jawabku sambil memutar bola mataku malas. Saat aku melihat ke sebelah kiri aku melihat pak Dev sedang bersama para wanita

"Loh itukan pak bos kok bisa sih sama para jalang. Istri nya gak akan marah apa" gumam ku sendiri

"Woy lex lu ngapa ngelamun?" tanya reyhan

"Itu liat deh kesana. Itu kan pak Dev knpa bisa sama jalang ya"

"Lagi mau muasin kali"

"Iya tu bener"

Saat kami sedang membutuhkan dirinya tiba tiba dia datang ke arah ku. Sontak kami menyudahi percakapan tentang si bosku

"Lexa. Sedang apa kamu disini?" panggil pak dev sekaligus nanya

"Eh.. ba-bapak, sa-saya lagi ngumpul bareng temen pak. Biasa" jawabku gugup

"Boleh saya gabung?" tanya si bos

"Bo-boleh p-ak"

"Lex kita duluan ya, biasa mau nganterin dulu ni bocah2"kata reyhan

"Em oke....Gue di tinggal lagi" jawab ku sebal karna aku harus berduan bersama pak bos

"Kan ada bos lu"

"Yaudah sana pergi"

"Ye ngusir neng?" ucap bella yg beranjak untuk pergi dari meja kami

'Sial mereka ber3 udah pergi terus gua ditinggal sama si bos lagi. Aduh gue jadi canggung nih' ucapku dalam hati lalu menyumpahi para sahabtku

"Ekhem" pak bos berdehem untuk mencairkan suasana canggung ini

"Kamu gak minum?" tanya nya

"Eh..enggak pak tadi saya udah banyak minum" jawabku

"Jangan pake bahasa formal kita bukan lagi di kantor. Panggil saja saya dev" titah nya

"I-iya p-ak. Eh dev"

"Minum aja kali gak usah canggung kalo sama saya..saya juga suka liat kamu minum lebih dari 15 gelas" ucapnya

"Iya dev" aku langsung mengambil gelas minuman yg ada di depan ku lalu meneguknya sampai habis

Sudah hampir 14gelas yg aku minum dari tadi hingga kepala ku terasa berat dan pusing. Pak bos pun sama sudah meminum lebih dari 10gelas tapi masih terlihat kuat

"Kamu udah pusing?" tanya dev

"Enggak pak"

"Udah kita pulang aja. Ayok" ajaknya

"Saya naik taxi aja pak" ujarku

"Ini udah mau tengah malam. Dan saya gak mau jika asisten saya masuk tv akibat berita supir taxi memperkosa asisten dari ceo yg bernama devano" ucapnya dan aku hanya terkekeh mendengarnya menggerutu seperti itu

"Cepat naik"
"Iya pak"

Saat diperjalanan aku sengaja mencuri pandang bos ku dan sesekali mata kami bertabrakan. Aku baru menyadari bahwa yg dikatakan orang" memang benar, ia tampan, mapan, memiliki rahang yg keras, hidung mancung, kaya raya dan ada sedikit janggut membuat ketampanan nya berlipat

"Saya tau saya tampan" ucap nya serak

Aku tersipu karna dipergoki ketika memandangi nya. Memandanginya saja membuatku bergairah apalagi jika berada di ranjang dan bergulat dengannya. Uuh pasti sangat akan puas jika dengannya.

Pikiranku sudah sangat jauh dan tanpa aku sadari sudah ada yg berdenyut hebat di bawah sana meminta untuk segera di puaskan.

.
.
.
.

Cerita ini ada adegan dewasanya jadi mohon untuk anak dibawah umur menyingkir. Jika penasaran lanjut baca aja dan jangan lupa vote&komen ya!

🔞📖