LA-Problem

37.5K 421 86
                                    


Masi Lexa Pov

🌟Jan lupa pencet...

Ok langsung ke cerita aja

--------------

Deg...

Dev dan Amel sedang berciuman!! Dan bahkan mereka tak menyadari jika lift sudah terbuka termasuk aku yang sedang menyaksikan kegiatan mereka.

"Ekhem" deham ku seraya menghentikan kegiatan mereka dan ya itu berhasil membuat keduanya terkejut terutama Dev.

"Allexa?" Tanya Amel yang sekarang tengah mengamati diriku. "Akhirnya kita bertemu lagi, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu, apa kau sudah menikah, biar ku tebak pasti kau sudah menikah dengannya bukan?" Ucapnya lagi lebih tepatnya melontarkan pertanyaan.

"A-aku belum menikah Amel" jawab ku. Memang benar bukan bahwa aku belum menikah?

"Kalian saling mengenal?" Kali ini Dev yang bertanya dengan nada dingin+datar

"Ya, kita dulu sahabat sampai sekarang pun kita masih bersahabat, benar bukan?" What apa katanya tadi, sahabat? Hello sahabat mana yang tega merebut kekasih sahabatnya? Bahkan sampai bercinta.. sungguh dia masih pandai berakting

Dan kalian tau, Dev sekarang menatap ku dengan wajah bingung bahkan dia terlihat menyimpan banyak pertanyaan. Oh astaga masalah apalagi sekarang?

"Sahabat?" Ulang Dev

"Ya kita sahabat, bahkan saking dekatnya kita tidak pernah akur, benar bukan?" Ujar Amel yang menyenggol lenganku.

"Kita musuh ya pasti gak pernah akur bodoh" makiku dalam hati

"Lebih baik kita mengobrol diruangan mu saja Dev, ayo Lexa" ajaknya

"Maaf mungkin lain waktu, sekarang aku harus pulang" tolak ku. Oh seseorang tolong bebaskan aku dari situasi ini

"Hey, ayolah"

---------

Disinilah sekarang aku berada. Terjebak dalam keadaan yang sangat menyakitkan. Bagaimana tak menyakitkan, Amel bahkan duduk di pangkuan Dev dan Dev bahkan terlihat tak menolak bahkan ia sesekali memainkan rambut istrinya itu. Apa Dev tak memikirkan perasaanku? Apa aku hanya bitch baginya? Oh Tuhan tolong bebaskan aku dari pemandangan panas di depanku

"Apa aku disini untuk menonton kegiatan mesra kalian?" Sindirku

"Oh ya maafkan aku, Dev kau bisa meminta jatah mu nanti dirumah"

Hey apa katanya tadi, jatah? Bahkan beberapa jam yang lalu Dev bercinta denganku apa itu masih belum puas?

I'm so sick of this fake love...

Ah ponsel sialan mengapa nada dering nya tak bersahabat denganku aish...

"Maaf aku keluar sebentar" izinku

(Tulisan biasa itu Lexa)

"Hallo honey" sapa seseorang disebrang sana

"Shit ini Sean" batinku

"Ada apa?" Tanyaku

"Aku sudah menunggumu di parkiran, cepatlah kemari" titahnya

"Untuk apa? Saya tak menyuruh anda menjemput saya"

"Sudah cepatlah kau kemari, aku tunggu 5menit"

Tut...

Huft....astaga ada apa lagi ini? Sungguh hari yang penuh masalah!

"Seperti nya aku harus pulang sekarang, Siena sudah menungguku lagipula aku tak ingin mengganggu kegiatan kalian, duluan Amel, Dev" pamitku. Bahkan dari tadi Dev hanya menampilkan wajah datarnya, apa ia tak merasa bersalah, ah ia benar-benar tak memiliki perasaan.

LexaPov end

AuthorPov

Keadaan di dalam mobil sangat hening, kedua nya sama sama terhanyut dalam lamunannya. Hingga salah satu dari mereka angkat bicara

"Honey kau ingin makan dulu atau langsung pulang?" Tanya Sean kepada Lexa.

Ya, dua orang itu adalah Sean dan Lexa. Jika kalian bingung bagaimana Lexa bisa bersama Sean baca bagian via telpon diatas. Sean menyuruh Lexa untuk menemui nya bukan? Ah lebih tepatnya menjemput dengan cara memaksa. Dan jika kalian masih bingung mengapa Lexa tak menolak, jawabannya karna Lexa ingin terbebas dari keadaan tadi. Keadaan dimana Dev dan Amel yang bermesraan dihadapannya.

Coba kalian bayangkan jika kalian menjadi Lexa, apa kalian sakit hati?

"Langsung pulang. Saya lelah" jawab Lexa yang masih menggunakan bhs formal

"Apa kamu tak lapar honey?" Tanya nya lagi

"Tidak"

"Bukannya kamu lelah? Sebaiknya kita makan dulu ok honey"

"Tn.Sean anda terlalu banyak bertanya"

"Aku hanya mengajakmu honey, dan tolong jangan gunakan bahasa formal sialan itu"

"Hm"

Skip...

Kini Lexa sudah berada di apartemennya bahkan dia juga sudah mandi, namun bukannya mengisi perutnya ia malah menangis di balkon kamarnya. Ia masih memikirkan kejadian tadi, kejadian dimana Dev meninggalkan nya sehabis bercinta dan berakhir dengan Dev yang bermesraan didepan matanya.

"Apa aku hanya seorang jalang baginya?" Batin Lexa

"Jalang juga dibayar bukan! Dan aku? Bahkan tak dibayar sepeserpun, bukannya aku ingin uang tapi aku hanya membandingkan diriku dengan jalang diluar sana" gumam Lexa

"Apa aku seorang bitch?" Tanyanya pada dirinya sendiri.



































































































Hayo gimana ceritanya? Jelek gak? Author kasian ma Lexa:( menurut kalian Lexa cocok ma Dev apa Sean?

Oh iya author punya bonus gift

Oh iya author punya bonus gift

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang