Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aneh
langkah kaki seunghun perlahan-lahan terhenti.
kenapa dia berlari-lari seperti ini? ini dimana? ini ruangan apa?
kepalanya pusing.
"gue dimana sih? junkyu mana?"
seunghun mengedarkan pandangannya, dia di sebuah ruangan di rumah sakit. ruang rawat inap ini juga tidak berpenghuni.
ugh, seunghun benar-benar bingung! dia ini kenapa?!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seunghun akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruangan itu. ingatannya belum terlalu jelas. kenapa dia berlari-lari kesini, tempat apa itu, dan yang pasti siapa itu yeri.
di atas ranjang tanpa pasien tadi terdapat kertas berisi biodata pasien bernama kim yeri.
tentu saja seunghun tidak tau apa-apa. alasan dia ke ruangan itu saja dia tidak tahu.
klak.
begitu seunghun keluar seunghun justru melihat junkyu duduk di kursi tunggu depan ruangan itu.
"eh? sudah selesai? cepet amat?" ucapnya kemudian bangkit dari duduk.
seunghun mengernyit, "udah selesai apaan?"
junkyu tidak menjawab, dia menghela nafas kemudian memeluk kakak kelasnya itu. "kak, gue tau ini sulit, tapi gue harap lo bisa ngerelain kak yeri."
"...yeri itu siapa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
