tanah

9 1 0
                                    

Sebaris kerinduan dalam sunyi
Meleburkan kebekuan tak bertepi
Lelah menjamah permukaan mimpi
pada nasib semua nafas kan bersemi

Bebatuan tak menghiraukan mentari
Rumput berteduh dalam rasa yang suci adakah airmata langit yang mampu meleburkan rasa yang teramat mati.

Hujan kali ini datang tanpa henti
Mengubur debu dari isak tangis kerontang yang melukai, tanah kembalikan mimpi dan janji dari tuhan yang maha tinggi

Tanah adalah jasad dari setiap tawa dan duka juga matahari yang berselimpung di celah warna dadanya

Dalam tanah semua warna kan bercerita dalam riang ataupun sunyi,
Rerumputan dan hewan-hewan berteriak menyaksikan ulah tangan saudaranya sendiri terkapar tanpa henti dijajah sampai mati.

4 februari 2019

kau yang kurinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang