Mungkinkah kamu keliru?
Barangkali aku memang diam,
Tapi pikiranku rasanya masih berjalan.
Ku rasa kamu terlalu keenakan,
Kau anggap apa aku jika semua hanya terserah padamu?
Kamu yang memutuskan tanpa persetujuan ku.
Lantas mengapa tidak sekalian saja menggantikan ku?
Toh kamu bilang jangan terlalu percaya pada ucapan
Aku tertawa.
Apa bedanya dengan kamu yang diam diam menggunjingku di belakang,
Rasanya hidup itu terlalu Bulsyit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Dalam Bait Sajak
PoetryJika menurut pendapatmu ini Puisi,silahkan.. Saya tak akan berkomentar,terlepas dari hal buruk dan bagusnya itu urusanmu,saya tak akan mengkritik. Saya hanyalah wanita yang di tengah sepi di temani teh manis dingin,dengan Rindu yang masih tetap meny...