Crazy CEO

Time

"Kau yakin itu dia, aku rasa mereka berbeda"

"Aku yakin, dia hanya merubah penampilannya"

"Ini sudah 6 tahun sejak kejadian itu Taehyung"

"Hei, aku tentu saja tidak bisa melupakan kejadian di rooftop itu"

........

"Jeon Jungkook menyebalkan!!!!"

Teriak ku kencang dari atas kamar, dan aku yakin sekali jika suara ku ini terdengar hingga keluar rumah yang pastinya semua warga disana menampilkan wajah anehnya saat mendengar teriakkanku. Namun, aku tidak peduli dengan hal itu, yang ku pedulikan hanyalah Jeon Jungkook Adikku yang menyebalkan.

Pagi hari seperti ini bahkan dia menyempatkan dirinya membuat kamarku berantakan dengan alasan dia mencari barangnya yang tertinggal akibat malam tadi. Aku berdecak kesal dan tanpa membersihkan kamar terlebih dahulu aku langsung melangkah keluar dari sana guna menemukan Jungkook dan akan ku beri pelajaran.

"Ibu dimana Jungkook!?"

Ibu menoleh dari dapur dan menatapku kebingungan "Adikmu sudah berangkat, ada apa denganmu huh?"

"Aku kesal padanya, dia mengacak-acak kamarku bu!" Seru ku kesal namun, bukannya prihatin dengan kondisi anaknya ibu malah menertawakan diriku.

"Ibu, mengapa kau malah menertawakanku!" Rengek ku.

"Kau ini, Jungkook kam memang seperti itu. Sebaiknya kau pergi bekerja sana"

Aku mendengus kesal "baiklah-baiklah aku pergi" Tungkasku kesal dan tanpa menunggu lebih lama lagi aku segera melangkah pergi dari sana.

.......

"Selamat siang Jeon Gyuhee-ssi"

"Ah selamat siang  juga Minseo-ssi"

Aku tersenyum tipis pada wanita bersurai panjang itu, dia sangat baik dan kami tidak sengaja bertemu saat semalam tadi. Mungkin, dia satu-satunya orang yang menurutku tidak aneh.
Aku memencet nomer lift untuk menaiki lantai tempatku bekerja, karena tidak mau suasana canggung menyelimuti aku sengaja mengajak bicara Minseo walaupun terkesan canggung namun, aku masih bisa mengatasinya dengan beberapa lelucon yang membuat suasana diantara kami tidak canggung.

Ting

Kami sontak terdiam sesaat pintu lift terbuka dan memperlihatkan Taehyung dengan Yoongi di depan ku, melihat kedua pria itu lantas aku segera membungkuk diikuti oleh
Minseo. Seketika atmosfer di dalam lift ini berubah menjadi canggung dan hening saat dua orang itu memasuki lift, bahkan aku yang tadinya berbicara dengan Minseo saja terdiam.
Mungkin terlalu tidak sopan jika kami berdua harus bercanda dihadapan dua orang ini, yang notabenya Taehyung adalah atasanku dan Yoongi yang merupakan juga berpengaruh.

"Jeon Gyuhee"

Aku terlonjak kaget ketika sebuah suara berat memanggilku, aku segera menoleh dan mendapati Tuan. Kim tengah menatapku.

Aku menelan ludah ku kasar. "Ya Tuan. Kim?" Oh astaga, kenapa aku jadi gugup seperti ini, sialan.

"Temui aku di ruanganku"

"Ah ne, baiklah!"

Taehyung mengangguk pelan dan memutuskan kontak mata tadi yang membuatku dapar bernafas dengan lega namun, ada hal lain yang menggangguku. Min Yoongi, pria itu tidak hentinya menatapku tajam seolah ingin menerkam ku layaknya aku adalah kelinci dan dia adalah singanya,
Aku bergidik ngeri.

"yaampun Jeon Gyuhee berhentilah berpikiran negatif!!!" Gumamku pelan seraya memukul pelan kepalaku, dan tanpa ku sadari Yoongi terkekeh pelan.

......