Prolog

172 3 0
                                    

Alana memandang jalanan yang selalu ramai. Mobil-mobil tidak berhenti melaju, kecuali saat lampu merah.

"Kau sedang apa?" tanya seseorang dari arah belakangnya.

Alana memutar kepalanya. Dilihatnya Deb, sahabat masa kecilnya. Alana tersenyum tipis dan menggeleng pelan. "Hanya menatap jalanan" katanya.

"Kau berubah, Al" Deb berdiri disamping Alana, ikut memerhatikan mobil-mobil yang melaju kencang.

Alana mengernyitkan dahi tidak mengerti. "Apa maksudmu?" tanyanya.

"Jangan berpura-pura tidak mengerti, Alana Craige Thompson." Deb tersenyum miring. "Kau berubah sejak 'dia' meninggalkanmu"

Alana tersentak saat mendengar kata 'dia'. Jantungnya langsung berdegup kencang dan rasanya sesak. "Sudah kukatakan berkali-kali jangan pernah mengatakan tentangnya didepanku!" bentak Alana kesal dan berbalik meninggalkan Deb yang menggigit bibirnya.

"Sepertinya aku telah salah bicara" bisik Deb pada diri sendiri.

Hey, Boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang