5 bulan kemudian
Jani merayakan kelulusan nya dari SMA. Dan itu berarti ia menjalankan libur panjang nya, dan ia harus mencari universitas yang bagus.
"Jani, kamu liburan mau kemana?" Citra bertanya
"Gatau mah, mamah ga jalan jalan sama ayah gitu?"
"Nggak ah mamah mau di rumah aja sama ayah"
"Kayaknya Jani liburan deh sama Citra sama Zahra"
"Yaudah gapapa. Emang kemana?"
"Belum tau sih mah"
"Oh gitu"
"Iya"
Jani mengecek hp nya dan membuka aplikasi Line
LINE
( ciri ciwi 3 )
Jani :
P
P
P
P
Zahra:
Apa jan?
Putri:
Apa jan?
Jani:
Ayo kita main di Taman biasa gua tunggu disana ya!
Putri:
Berangkat~
Zahra:
Berangcut~
Jani langsung berganti baju dan langsung pamit kepada mamah dan ayah nya, dan pak Asep langsung memanaskan mobil setelah memanaskan mobil, Jani langsung berangkat ke taman.
Setelah beberapa menit Jani sampai di taman.
"Eh Zahra, putri, gua lama ya, maaf ya hehe"
"Iya gapapa kita juga baru sampe kok"
"Eh iya, gua mau ada yang di omongin nih sama kalian" ucap Zahra dengan muka serius
"Apaan zah?"
"Kita liburan nya naik gunung gimana? Mau gak?"
"Gunung apa dulu nih zah?" Ucap Jani dengan serius
"Gunung Lawu aja gimana? Gua ada kenalan soalnya Temen cowok gua suka mendaki, jadi lumayan ada Temen yang ngerti naik gunung, pada mau kan?"
"Aduh gimana ya, gua takut sih sebenarnya tapi gua penasaran Mamah ayah gua sering cerita tentang naik gunung, makanya itu gua penasaran" ucap Jani
"Gua juga penasaran Jan, makanya itu gua mau kalian ikut gua ya? Plissss" Zahra dengan memohon
"Sama siapa emang kita kesananya? Yakin dia ngerti gunung?" Ucap putri
"Iya, dia ngerti kok, dia ngajak Temen nya juga"
"Yaudah gua sih ikut aja terus gua harus siap in apa aja? Kapan emang nya?" Ucap Jani
"Nanti gua kabarin lagi kalian harus bawa apa, 2 minggu ke depan kita kesana, jadi kalian harus siap fisik dan mental ya, harus olahraga juga. Oke?"
"Siap bos ku" ucap Jani dan putri bersamaan
Setelah berbicara mereka pulang ke rumah mereka masing masing. Setelah sampai di rumah, Jani berbicara kepada ke dua orang tua nya tentang ia ingin naik gunung.
Mamah dan Ayah Jani heran, kenapa Jani mendadak ingin kesana, padahal Jani tidak tertarik dengan gunung dan alam. Jani bertanya banyak hal tentang gunung lawu. Dan Jani agak takut juga membayangkan hal menyeramkan apa yang di rasakan kedua orang tua nya. Setelah mendengar banyak hal, Jani pamit untuk tidur karena sudah malam
Sesampai nya di kamar Jani mengambil Hp nya sekedar membuka instagram nya. Dan ia memutuskan untuk tidur.
