"Semalam hujan. Petrichor kian menguar ke setiap sisi bumi. Rintik hujan masih bergumam dengan sayup-sayup tak sampai. Melalui jendela, tampak seulas senyum terhias di wajahmu. Masih setia seperti malam tadi. Aku pun terperangah, bukan hanya tentang bajumu yang basah. Namun, tentang bagaimana kalbu menguras waktu. Aku sungguh tak bisa; membiarkan seseorang hilang dari sisi hidupku. Namun, ini untuk kita juga. Aku dan kamu harus tersisihkan jarak dan waktu."
Quotes by: satriaokta
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes
Teen FictionBerbagai macam pengalaman dan rasa yang digabung menjadi sebuah kutipan.